WahanaNews - Tanjunglesung | Pengerjaan tanggul pengaman di pesisir Pantai Kalianda, Provinsi Lampung ditargetkan selesai 2023. Pengerjaan konstruksi tanggul pengaman pantai tersebut dilakukan secara bertahap sejak 2019.
"Setelah adanya tsunami 2018 yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan, Kementerian PUPR membuat konstruksi pengaman pantai di daerah pesisir," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS) Lampung, Alexander Leda di Bandarlampung, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga:
Justin Adrian DPRD DKI: Menertibkan Hunian Liar untuk Antisipasi Jebol Tanggul
Ia menjelaskan, pelaksanaan pembangunan itu secara bertahap, yakni pada 2019 dilakukan perencanaan pada 2021 hingga 2022 pelaksanaan konstruksi.
"Tanggul pengaman pantai ini terbentang di sepanjang Dermaga Bom hingga Pantai Kunjir yang panjangnya 18 kilometer. Namun yang masuk dalam rekonstruksi pascatsunami ada 11 kilometer," paparnya.
Menurutnya, konstruksinya cukup mahal dan alokasi anggaran terbatas karena covid-19.
Baca Juga:
Pemprov Jateng Data Rumah Terdampak Banjir, Termasuk Demak
"Jadi dilakukan bertahap pada 2021 dengan pagu anggaran Rp170 miliar bisa diselesaikan 3,5 kilometer," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, pada 2022 dengan pagu anggaran Rp230 miliar dilaksanakan pembangunan konstruksi baru sepanjang empat kilometer dan setengah kilometer peningkatan bangunan yang ada.
"Lalu direncanakan tahun depan kurang lebih lima kilometer konstruksi baru ataupun 'existing' terbangun dengan anggaran tersedia Rp162 miliar. Sebab ada bangunan lama yang masih terlalu rendah," pungkasnya.[mga]