WahanaNews-Tanjunglesung | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memaparkan terdapat sejumlah daerah yang berpotensi tinggi alami banjir di bulan Maret 2022 mendatang.
Daerah-daerah tersebut tersebar di 5 provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Kelima provinsi yang berpotensi tinggi alami banjir adalah provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Provinsi Papua.
Berikut rinciannya:
Daftar daerah berpotensi banjir di bulan Maret 2022
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
1. Jawa Barat
Daerah di Jawa Barat yang berpotensi tinggi banjir pada bulan Maret 2022 yaitu:
Kabupaten Majalengka, tepatnya di sekitar wilayah Kecamatan Majalengka dan Sukahaji.
2. Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, ada cukup banyak daerah yang diprakirakan berpotensi terjadi banjir, di antaranya sebagai berikut:
Kabupaten Banjarnegara: Kecamatan Kalibening, Karangkobar dan Wanayasa Kabupaten
Banyumas: Kecamatan Baturaden dan Kedungbanteng
Kabupaten Batang: Kecamatan Bandar dan Bawang
Kabupaten Brebes: Kecamatan Sirampog Kabupaten
Jepara: Kecamatan Keling dan Kembang
Kabupaten Kendal: Kecamatan Plantungan
Kabupaten Kudus: Kecamatan Dawe dan Gebog
Kabupaten Pati: Kecamatan Cluwak, Gembong, Gunungwungkal dan Tlogowungu
Kabupaten Pekalongan: Kecamatan Doro, Kajen, Karanganyar, Lebakbarang, Petungkriyono
Kabupaten Purworejo: Kecamatan Bruno, Kemiri dan Pituruh
Kabupaten Tegal: Kecamatan Bojong dan Jatinegara
Kabupaten Wonosobo: Kecamatan kaliwiro
3. Kalimantan Timur
Untuk di Kalimantan Timur, daerah yang berpotensi alami banjir adalah:
Kabupaten Kutai Barat, terutama di Kecamatan Barongtongkok dan Longiram.
4. Sulawesi Selatan
Sementara di Sulawesi Selatan, potensi banjir diprakirakan bisa terjadi daerah-daerah sebagai berikut:
Gowa: Kecamatan Parangloe dan Pattallassang
Kota Makassar: Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea
Maros: Kecamatan Moncongloe
5. Provinsi Papua
Terakhir di Papua, yang berpotensi tinggi terjadi Papua yaitu di Kabupaten Mimika, di antaranya berpeluang terjadi di kecamatan berikut:
Kuala Kencana
Kwamki Narama
Mimika Baru
Tembagapura
Wania
Pembuatan prakiraan potensi banjir di atas merupakan hasil kerjasama BMKG dengan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).
BMKG bertindak sebagai penyedia informasi Prakiraan Hujan Bulanan, PSDA PUPR menyediakan Daerah Rawan Banjir, sementara BIG menyiapkan peta dasar (RSI, Sistem Lahan dan Lahan Cover). [rda]