TanjungLesung.WahanaNews.co | Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggenjot pembangunan jalan tol di berbagai wilayah RI. Hal ini dilakukan untuk memangkas jarak dan waktu tempuh masyarakat.
Beberapa tol tersebut bahkan berhasil memangkas waktu tempuh hingga setengah dari jarak tempuh tol eksisiting.
Baca Juga:
Pilkada 2024 Dinilai Gagal, Jokowi Kembali Jadi Kambing Hitam
Lantas, apa saja proyek tol Jokowi tersebut?
1. Tol Sukabumi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan tersambung sampai Sukabumi Barat pada 2024.
Baca Juga:
Pegiat Medsos Minta Jokowi Jangan Muncul Selama 5 tahun
"Tol Bocimi tengah memasuki pengerjaan seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. Ruas ini akan terkoneksi dengan Tol Jagorawi," ucap Basuki, dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR, Minggu (22/10/2022).
Dengan proyek tol tersebut, waktu tempuh Jakarta-Sukabumi menjadi lebih singkat dari 4-5 jam menjadi 2 jam.
Sejauh ini, progress Tol Bocimi baru 86%. Pemerintah menargetkan ruas Cigombong-Cibadak selesai pada Desember 2022.
Setelah itu, proyek akan dilanjutkan dengan pembangunan seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km.
"Tol Bocimi diharapkan memperlancar konektivitas dan menjadi solusi permasalahan kemacetan ke arah Sukabumi hingga Pelabuhan Ratu di selatan Jawa. Serta meningkatkan perekonomian dari sektor industri, barang, dan jasa," jelas Basuki.
2. Tol Alternatif Jakarta-Bandung
Pemerintah sedang membangun Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi.
Pemerintah memproyeksi tol tersebut dapat memangkas perjalanan ke Bandung dari 2,5 jam-3 jam menjadi 4 jam.
Jika tersambung sepenuhnya, jalan tol ini akan memiliki panjang 62 km. Dengan demikian, waktu tempuh Jakarta-Bandung bisa dipangkas menjadi hanya 1 jam.
"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit sampai Jakarta-Bandung. Lebih cepat," ucap Direktur Teknis PT Jasa Marga Japek Selatan Bambang Sulistyo, Senin (10/10/2022).
Nantinya, tol ini juga akan terhubung dengan jaringan Tol JORR 2, yakni Tol Cimanggis-Cibitung dan Tol Purbaleunyi.
Dengan begitu, kendaraan yang berasal dari kawasan BSD sampai Pondok Indah tidak perlu lagi memutar di simpang Cikunir. Kendaraan bisa langsung mengarah ke Jatiasih Bekasi, hingga tembus kawasan Sadang Purwakarta.
3. Ke 'Bali Baru' di Banten
Pemerintah juga sedang menggenjot pembangunan Tol Serang-Panimbang. Tol tersebut ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang.
Saat ini, seksi 1 dari Serang-Rangkasbitung yang memiliki panjang 26,5 km sudah beroperasi sejak 2021 lalu. Sementara, seksi 2 ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km dan sesi 3 ruas Cileles-Panimbang ditargetkan beroperasi pada April 2024 mendatang.
Jika semua ruas sudah beroperasi, maka Tol Serang-Panimbang akan menghubungkan wilayah DKI Jakarta dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
KEK Tanjung Lesung merupakan KEK Pariwisata pertama yang diresmikan Februari 2015 lalu dan jadi salah satuu 'Bali Baru' yang tengah digenjot pemerintahan Jokowi. KEK ini berada 170 km dari Jakarta dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 2,5 jam-3 jam.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi 3, yaitu ruas Cileles-Panimbang akan mendongkrak pariwisata di Banten.
"Kami mau 2024 sudah segera terlihat bentuknya, ini selesai kuartal pertama. Ini akan menjadi destinasi turis karena dari Jakarta menuju Tanjung Lesung hanya 2-3 jam," kata Luhut.
4. Tol Kedua di Bali
Pemerintah telah memulai pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi spada September 2022 lalu. Tol ini rencananya akan dibangun sepanjang 96,8 km.
Pemerintah berharap tol tersebut dapat mengurangi kemacetan, khususnya dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
"Tol kedua di Bali bisa pangkas perjalanan Gilimanuk menuju Mengwi dari 5 jam-7 jam menjadi hanya 1,5 sampai 2 jam," seperti dikutip dari Twitter Kementerian PUPR.
Proyek tol ini ditargetkan selesai pada 2028 mendatang. Namun, Basuki ingin proyek ini selesai pada akhir 2025.
Nantinya, bukan cuma mobil yang bisa melintasi Tol Gilimanuk-Mengwi. Motor dan sepeda juga bisa melewati tol tersebut.[gab]