WahanaNews-Tanjunglesung | Jumlah orang super kaya di Indonesia terus bertambah meskipun perekonomian dihantam pandemi Corona dua tahun terakhir.
Konsultan real estate asal Inggris, Knight Frank, melaporkan, jumlahnya 1.403 orang tahun lalu.
Baca Juga:
Tragedi Tambang Ilegal, Kabag Ops Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati
Jumlah tersebut naik 1% dibandingkan tahun lalu atau 68,6% dalam lima tahun terakhir.
Kategori orang super kaya atau ultra-high-net-worth-individual (UHNWI) dalam laporan Knight Frank ini yaitu memiliki kekayaan bersih lebih dari US$ 30 juta atau Rp 431 miliar (kurs RP 14.370/US$).
Kategori ini satu tingkat di bawah miliarder atau yang mempunyai harta US$ 1 miliar ke atas.
Baca Juga:
Melayani Sebagai Ungkapan Syukur, Sosok Inspiratif Linus L. Daeli dari Gereja Trinitas Paroki Cengkareng
Jumlah orang super kaya di Indonesia diperkirakan mencapai 1.810 orang pada 2026 atau naik 29% dibandingkan tahun lalu.
Jumlah orang super kaya Indonesia lebih sedikit dibandingkan Singapura yang mencapai 4.206 orang.
Populasi UNWHI di Singapura bertambah 8,6% dibandingkan 2020 dan diperkirakan kembali melonjak menjadi 6.007 orang pada 2026.
Meski begitu, jumlah orang super kaya Indonesia masih lebih banyak dibandingkan Thailand (1.271), Vietnam (1.234), Malaysia (702), dan Filipina (313 orang).
Penambahan jumlah orang super kaya di Indonesia dan sebagian besar negara-negara ASEAN sejalan dengan global.
Populasi orang super kaya di seluruh dunia naik 9,3%. Menjadi 610.569 orang.
"Secara global, pembatasan terkait pandemi dan perubahan gaya hidup menghasilkan tabungan yang terkumpul dan peningkatan tingkat kekayaan yang belum pernah terlihat selama bertahun-tahun," kata Knight Frank dalam laporannya, dikutip Selasa (8/3/2022).
Penambahan jumlah orang super kaya di dunia terjadi hampir di seluruh kawasan, kecuali Afrika (negatif 0,8%).
Pertumbuhan tertinggi terjadi di Amerika Utara (12,2%), serta Rusia dan negara-negara The Commonwealth of Independent States atau CIS (11,2%).
Knight Frank menyampaikan, penghematan yang terkumpul pada 2020 memungkinkan peningkatan investasi yang signifikan selama tahun lalu.
Kenaikan harga aset, dari pasar properti, saham hingga barang koleksi mewah, meningkatkan kekayaan orang super kaya.
"Lima pemenang teratas untuk UHNWI secara absolut adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, dan Cina," kata Knight Frank.
Pada 2026, jumlah orang super kaya di seluruh dunia akan mencapai 783.671 orang atau tumbuh 125%.
Asia akan melampaui Eropa sebagai pusat kekayaan regional terbesar kedua, di bawah Amerika Utara.
Populasi UHNWI Singapura akan mengalami pertumbuhan 268% dalam satu dekade menjadi sekitar 6.000 orang pada 2026.
Pertumbuhan cukup kuat juga terjadi di kawasan Australia yang akan dipimpin oleh Selandia Baru.
Jumlah orang super kaya di negara ini diperkirakan tumbuh lebih dari tiga kali lipat.
Kemudahan untuk berinvestasi dan kecepatan inovasi akan menciptakan kekayaan baru secara global.
Meski demikian, penambahan jumlah orang super kaya bakal berjalan tidak seimbang antar-regional.
Jumlah orang super kaya di Afrika diprediksi 2.489 orang pada 2026.
Jumlahnya jauh dibandingkan Amerika Utara yang diramal 299.220 ataupun Asia 225.391 orang.
Negara-negara di Afrika seperti Zambia hanya akan mempunyai empat orang super kaya pada 2024.
Lalu Tanzania (55) dan Uganda (28 orang).
Sedangkan Amerika lebih dari 268 ribu orang. [rda]