WahanaNews - Tanjunglesung | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) menyelenggarakan aksi Bulan Cinta Laut (BCL) yang dilaksanakan melalui Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) di Desa Mola Raya, Kab. Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Giat ini dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) tanggal 8 Juni dan Hari Segitiga Karang (Coral Triangle Day) tanggal 9 Juni. Melalui GBPL di Wakatobi ini, terkumpul sebanyak 6,6 ton sampah, yang terdiri dari 2,64 ton sampah organik dan 3,96 ton sampah anorganik.
Baca Juga:
Biar Lebih ‘Aware’ saat di Pantai, Yuk Kenali 5 Jenis Gelombang Ini
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo, yang turun langsung dalam aksi tersebut menjelaskan, pesatnya pertumbuhan dan perkembangan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi di Kabupaten Wakatobi berdampak terhadap peningkatan volume timbulan sampah. Juga tidak menutup kemungkinan terjadi kebocoran sampah ke laut.
Aksi bersih laut di Desa Mola Raya yang telah dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat sejak 1 Juni berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 5 truk sampah dengan total 10 ton/hari dan jumlahnya terus menurun hingga hari ini.
Terdapat 3 jenis utama sampah yaitu plastik, kain dan karung di sekitar kanal-kanal kampung Desa Mola Raya, mulai dari Desa Mola Utara, Mola Selatan, Mola Samaturu, Mola Bahari dan Nelayan Bakti.
Baca Juga:
1.200 Siswa dan Guru Gelar Aksi Bersih Pantai Peringati HPSN 2025
“Penurunan jumlah timbulan sampah yang sangat signifikan ini menunjukkan kepedulian semua masyarakat terhadap sampah. Mengelolanya dengan baik secara rutin dapat mengurangi jumlah timbulan sampah yang bocor ke laut,” kata Victor.
Ia berharap, momentum aksi BCL tidak berhenti setelah puncak aksi bersih laut. Setidaknya mulai hari ini dan seterusnya akan semakin menggugah kesadaran dan komitmen seluruh pihak serta masyarakat di Desa Mola Raya untuk menjaga laut dari sampah khususnya sampah plastik.
Aksi bersih juga dapat menjadi pemicu bagi daerah lain dalam menjaga ekologi laut dan meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir.