WahanaNews-Tanjunglesung | Tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu itu masih membekas di ingatan publik.
Bencana tersebut merenggut nyawa beberapa artis Tanah Air, salah satunya komedian Aa Jimmy.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
Namun, putri bungsu mendiang Aa Jimmy selamat dalam tsunami Banten di Tanjung Lesung.
Kini setelah tiga tahun lebih berlalu, terungkap kabar anak bungsu Aa Jimmy yang selamat dari hantaman tsunami tersebut.
Seperti yang diketahui, tsunami Banten meninggalkan luka terdalam bagi keluarga besar komedian, Aa Jimmy.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Bagaimana tidak, keluarga kecil Aa Jimmy tewas dalam kejadian nahas tersebut.
Pada awalnya hanya diberitakan Aa Jimmy terlebih dahulu meninggal dunia karena sudah ditemukan jenazahnya.
Sementara, istri dan ketiga anak komedian yang bernama asli Heriyanto tersebut masih diberitakan hilang dan belum ditemukan.
Setelahnya diketahui kalau Aa Jimmy, istri, serta dua putri sulungnya meninggal dan ikut menjadi korban.
Hanya sang putri bungsu Aa Jimmy yang selamat, lalu bagaimana kabarnya sekarang?
Sebelum meninggal, Aa Jimmy diketahui ikut menjadi bagian dari pengisi di acara Gathering Employee UII JBB PLN.
Ia tampil bersama band Seventeen dan rekan tim lawaknya dalam grup Jigo, Ade Jigo.
Saat menjadi pengisi acara tersebut, Aa Jimmy turut membawa istri dan ketiga anaknya.
Yakni sekaligus menghabiskan liburan jelang akhir tahun di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Namun tsunami menerjang hingga hanya anak ketiga Aa Jimmy, Radisa Yumna Al Zahra, yang masih berusia 2 bulan, dan rupanya berhasil lolos dari maut.
Hal tersebut tak luput dari usaha sang pengasuh, Haridah (49), yang berusaha keras menyelamatkan dirinya dan anak bungsu Aa Jimmy.
Haridah menceritakan detik-detik air mulai naik di halaman cottage yang ia tempati bersama sang bayi.
"Waktu kejadian saya lagi di cottage bersama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah.
Ia mengatakan, lampu cottage semua mati, lalu ia mendengar ada suara gemuruh seperti mau hujan.
Lantas ia keluar rumah dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.
"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian."
"Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.
Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis yang di sana sudah terlihat banyak orang.
Ia mengatakan, setiap ada polisi ia bertanya kabar Aa Jimmy dan istri.
"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus."
"Tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah.
Anak bungsu Aa Jimmy yang hidup sebatang kara telah ditinggal keluarganya kini menjadi perhatian banyak orang.
Ternyata banyak orang yang ingin mengadopsinya setelah ia selamat seorang diri di tengah tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung.
Anak bungsu Aa Jimmy tersebut pun kini tinggal bersama dengan neneknya alias ibunda dari Aa Jimmy.
Mendengar banyak yang ingin mengasuh sang cucu, tenyata sang nenek tak mau memberikan anak tersebut kepada siapa pun.
"Dan mengenai anak Aa Jimmy memang banyak orang yang mau adopsi."
"Namun pihak keluarga, neneknya atau ibunya Aa Jimmy bilang, 'Saya belum bisa memberikan anak ini kepada siapapun'," kata Ade Jigo.
Ibunda dari Aa Jimmy juga mengatakan, anak tersebut adalah kenangan terakhir dari sang anak.
"'Karena ini adalah kenangan terakhir dari Aa Jimmy, jadi mohon maaf kalau anak ini akan saya rawat,' katanya begitu," lanjut Ade.
Sebelumnya, seorang personel dari Band Wali menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang tua asuh untuk Yumna.
"Kami siap menjadi orang tua asuh, bahkan seluruh tim Wali siap menjadi orang tua asuh (anak bungsu Aa Jimmy)," ungkap vokalis Wali, Faank.
Selain dari Wali, Aa Gym juga menawarkan diri untuk merawat putri bungsu Aa Jimmy bila sudah akan masuk sekolah.
Dia mempersilakan anak Aa Jimmy, Yumna, untuk masuk pesantren yang dikelolanya, Darut Tauhid. [rda]