WahanaNews-Tanjunglesung | Anggur telah menjelma jadi primadona para penghobi tanaman buah, lantaran tanaman ini mudah dipelihara dan bisa dikreasikan sesuai keinginan.
Menanam anggur di pekarangan sebetulnya tidak begitu sulit, Anda hanya perlu merawatnya dengan benar agar tanaman dapat tumbuh optimal dan menghasilkan buah.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Menanam anggur di pekarangan dapat memberikan Anda banyak manfaat, mulai dari buahnya yang bisa dikonsumsi hingga membuat pekarangan lebih sejuk dan rumah terlihat lebih asri. Untuk Anda yang tertarik menanam anggur, berikut ini langkah-langkahnya.
Persiapan Tanam
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Sebelum menanam, Anda perlu membersihkan lahan yang akan digunakan dari rumput dan gulma. Setelah itu, buat lubang tanam dengan ukuran 60 cm × 60 cm × 60 cm. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan jumlah yang sama. Selanjutnya, diamkan selama dua minggu sebelum tanam. Anda juga bisa memberikan kapur dan insektisida saat satu minggu sebelum tanam.
Siapkan bibit yang sudah siap tanam dengan ciri-ciri berumur 3—4 bulan dan berdaun 7—10 helai. Jika ada lebih dari satu pohon, Anda perlu menanamnya dengan jarak antarlubang tanam 4m × 4m. Pasang kawat para-para dengan tinggi 1,75—2 m sebagai tempat merambat tanaman.
Proses Tanam
Bibit sebaiknya ditanam pada sore atau pagi hari untuk menghindari tanaman stres. Masukkan bibit tanaman ke lubang tanam. Lakukan pemangkasan pada daun dan batang tanaman yang terlalu lebat, kemudian sisakan satu mata tunas pada batang utama. Tutup lubang tanam dengan tanah dan siram.
Pemeliharaan
Pada masa vegetatif, tanaman perlu disiram minimal sehari sekali dengan volume air yang tidak berlebihan. Berikan penopang pada batang utama berupa ajir yang tegak lurus untuk membantu batang tanaman tumbuh ke atas. Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman harus segera disiangi agar tidak berkompetisi dengan tanaman anggur.
Tanaman perlu diberikan pupuk kandang sebanyak 50 kg/pohon setiap tiga bulan sekali dan NPK sebanyak 20 kg/pohon, serta urea 20 kg/pohon setiap dua minggu sekali. Lakukan penggemburan tanah setiap seminggu sekali dengan cangkul secara hati-hati agar tidak melukai akar tanaman.
Pada masa generatif hingga buah anggur siap dipetik, tanaman perlu disiram air lebih banyak sehingga penyiraman perlu dilakukan dua kali sehari saat tidak hujan. Berikan pupuk yang mengandung unsur K, pupuk kandang sebanyak 100 kg/pohon setiap tiga bulan sekali, dan urea 100 gram/pohon setiap dua minggu sekali. [rda]