WahanaNews-TanjungLesung | Seperti diketahui, awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sempat ada program 5 destinasi super prioritas yakni Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo, yang dirancang menjadi 10 'Bali Baru'.
Sebagai bentuk keseriusan, terdapat 5 destinasi super prioritas (DSP) 'Bali Baru' dan 8 kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. Khusus 8 kawasan KEK, kebutuhan investasi dan pembiayaan mencapai Rp 226,79 triliun, yang terdiri di Nongsa, Tanjung Kelayang, Morotai, Singhasari, Likupang, Lido, Mandalika dan Tanjung Lesung di Provinsi Banten.
Baca Juga:
Polda Kaltara Menghadapi Kekurangan 5.755 Personel untuk Optimalisasi Tugas
Tanjung Lesung terletak sekitar 170 Km barat daya Jakarta, di Provinsi Banten dan meliputi 1.500 hektar semenanjung yang belum tersentuh yang menghadap ke Samudra Hindia. Obyek ini dapat diakses dengan jalan tol dari Jakarta dalam sekitar 3,5 jam.
Tanjung Lesung direncanakan menjadi resort internasional kelas satu yang menggabungkan nuansa Bali dengan Venesia. Wow!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimis, Tanjung Lesung bisa menjadi destinasi wisata seperti Bali, mengingat jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta.
Baca Juga:
BPBD Temanggung Terus Salurkan Bantuan Air Bersih ke Daerah Kekeringan Meski Hujan
"Kita mau 2024 sudah segera kelihatan bentuknya, ini akan menjadi destinasi turis karena dari Jakarta menuju Tanjung Lesung hanya 2-3 jam," kata Luhut, Rabu (12/10/2022).
Diketahui, Pembangunan tol Serang-Panimbang saat ini terus berjalan. Ruas seksi 3 telah dimulai sejak Agustus 2022, dan jalan tol ini ditargetkan rampung di tahun 2024 nanti.
Pembangunan seksi 3 ini merupakan porsi pemerintah melalui skema VGF (Viability Gap Fund) sepanjang 33 Km yang menghubungkan Cileles-Panimbang telah dimulai dengan groundbreaking pada Senin 08 Agustus 2022 lalu. Proses konstruksi tengah berlangsung.