WahanaNews-Tanjunglesung | Viral seorang pria bersembunyi di roda pesawat melintasi benua selama 11 jam. Kasus serupa juga pernah ada dan dilakukan oleh WNI.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Mei 2019.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Seorang pria yang tak disebutkan namanya berusia 39 tahun dan bekerja di Penang.
Rupanya, pria ini ingin pulang kampung ke Medan.
Namun karena hanya menjadi seorang buruh pabrik pengolahan unggas, gajinya tak cukup untuk membeli tiket.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Akhirnya, pria itu menjadi penumpang gelap di roda pesawat.
Dirinya ditemukan oleh seorang teknisi yang sedang melakukan aktivitas perawatan pesawat kargo di komplek Bandara Penang.
Tak hanya itu, Pada 7 April 2015, peristiwa serupa pernah terjadi di Indonesia.
Seorang pria bernama Mario Steven Ambarita (21) diamankan petugas Bandara Soekarno-Hatta tak lama setelah pesawat Garuda Indonesia GA 177 mendarat dari Pekanbaru.
Saat itu, Mario jalan terhuyung-huyung, sehingga langsung menarik perhatian pemandu pesawat parkir.
Jari-jarinya juga membiru dan telinga kiri berdarah.
Ternyata, Mario menyusup ke roda pesawat dan bertahan di sana selama penerbangan.
Mario disebut nekat bersembunyi di roda pesawat karena ingin menemui Presiden Jokowi lantaran kecewa tidak diangkat menjadi Menko Kesra.
Mario membantah dirinya gila. Dia juga santai saat aksinya itu dianggap berbahaya.
"Niat saya kan baik, naik penumpang. Yang bahaya kan saya, bukan orang lain," tutur Mario di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (10/4/2015).
Mario mengatakan hal itu dengan santai.
Terkesan cuek.
"Saya siap mati," kata pria asal Rokan Hilir, Riau, ini.
Atas aksi ilegalnya, Mario dijadikan tersangka.
Hanya, ia tidak ditahan.
Dia dikembalikan kepada orang tua.
Namun Mario sempat lagi-lagi bikin heboh karena kabur ke Bandara Kualanamu.
Aksi ilegal Mario ini bukan hanya bikin heboh di Indonesia, tapi juga menjadi sorotan media internasional.
Media internasional yang menyoroti itu seperti media Inggris, Guardian, yang memberitakan Mario dengan judul 'Indonesian man survives hour-long flight to Jakarta clinging to landing gear'.
Kemudian juga situs berita publik Australia, ABC, yang menyajikan berita 'Indonesian man survives one-hour flight stowed away in passenger jet wheel housing'.
Tak ketinggalan, situs dari harian ternama Australia, Sydney Morning Herald, menurunkan berita berjudul 'Indonesian man Mario Steven Ambarita rides in Garuda airliner's landing gear', Kamis (9/4/2015).
Kemudian juga situs Mashable yang menyitir berita berbahasa Inggris-Indonesia dengan judul 'Indonesian man survives hour-long flight by clinging to landing gear'. [rda]