WahanaNews-Banten | Provinsi Banten menjadi salah satu daerah di Indonesia yang belum memiliki rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat atau RSJKO. Tender proyek pembangunannya pada 2022 sempat beberapa kali gagal lelang.
"Kemarin sudah 2 kali lelang tapi gagal, ini kita memasuki lelang ketiga, kami berharap karena RSJKO ini penting buat masyarakat Banten, apalagi di setiap provinsi harus punya RSJKO," kata Kepala Dinas Kesehatan Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Serang, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga:
Dukung Anak-Anak Cianjur Pascagempa, PLN Berikan Perlengkapan Belajar
Ati menyebut, dari 34 provinsi di Indonesia, ada enam daerah yang belum punya. Banten jadi sorotan karena jadi salah satunya.
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri sudah meminta Banten membangun RSJKO. Tapi pembangunannya masih terkendala.
"Itu tanya ULP (unit layanan pengadaan), jangan tanya saya," ucapnya.
Baca Juga:
Bahannya Ada di Dapur, ini Cara Memutihkan Gigi Secara Alami
Untuk sementara, pengadaan RSJKO sudah dibuat di tahun ini dengan pagu anggaran Rp 25 miliar. Pengadaan ini untuk membangun UGD dan instalasi rawat jalan.
Untuk instalasi rawat inapnya, nanti akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Anggaran bantuannya senilai Rp 95 miliar dan bisa turun jika sudah ada UGD dan rawat jalan.
"Tapi kalau bangunan tahun ini tidak jadi, maka kami gagal mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," paparnya. [afs]