WahanaNews Banten | Batak Center mengumumkan pemenang Lomba Lagu Batak Terpopuler yang diadakan di Royal Resto, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).
Ajang Lomba Lagu Batak Terpopuler versi Batak Center tersebut dilakukan pada 05 Mei 2021 dan berakhir tanggal 31 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga:
Pokja Diduga 'Main Mata' dengan Kontraktor Atur Pemenang Lelang
Sejak diluncurkan ke masyakarat, animo para pemilih atau voters khususnya di kalangan orang Batak sangat besar hingga mencapai 8.300 dan suara (votes) terkumpul sebanyak 24.146.
Selain pengumuman pemenang lomba, Batak Center pada kesempatan yang sama juga memberikan apresiasi kepada para pencipta lagu Batak atau ahli warisnya.
Terlihat hadir para pencipta lagu Batak atau diwakili ahli waris seperti keluarga besar almarhum Nahum Situmorang dan Robert Marbun. Juga Andolin Sibuea, Freddy Tambunan, Yamin Panjaitan, Tagor Pangaribuan, Agus Erdiaman Purba.
Baca Juga:
Penerimaan PBB-P2a Kabupaten Deli Serdang Melonjak, Pj Bupati Berikan Penghargaan kepada Wajib Pajak
Sedang penyanyi ada Jonar Situmorang dan Willy Hutasoit.
Selain dikemas secara hybrid (onsite dan online), masyarakat dapat juga menyaksikan acara pengumuman pemenang lomba secara langsung (live streaming) melalui Kanal YouTube Batak Center tepat pada pukul 10.00 WIB.
Acara ini juga sekalian memperingati Hari Pahlawan Nasional karena bertepatan pada 10 November 2021. Ada refleksi Hari Pahlawan Nasional dari Batak Center turut mendampingi acara pengumuman lomba sekaligus pemberian apresiasi kepada para pencipta lagu Batak.
Ketua Panitia Joyce Sitompul Boru Manik mengucapkan terima kasih kepada para pencipta lagu atau ahli waris yang sudah berpartisipasi dalam lomba. Melalui lomba ini, kata Joyce, banyak juga orang Batak yang belum mengetahui siapa pencipta lagunya, meskipun lagu yang didengar sudah familiar.
“Terima kasih kepada Batak Center yang menyelenggarakan lomba ini untuk melihat sejauh mana publik, khususnya generasi muda milenial menyukai lagu-lagu Batak. Ternyata dari hasil polling atau pengumpulan suara, masih banyak lagu Batak menjadi lagu favorit dan mampu bersaing secara sehat dengan lagu-lagu populer lainnya,” kata Joyce dalam sambutannya.
Sementara Ketua Umum Batak Center Ir SM Tampubolon mengatakan bahwa Lomba Lagu Batak Terpopuler yang kali pertama diselenggarakan ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada masyarakat, khususnya Batak Center bahwa lagu-lagu Batak tempo dulu mengalami pergeseran.
Padahal lagu-lagu Batak tempo dulu tersebut sarat makna, setidaknya menggambarkan potret kehidupan orang-orang Batak pada masanya.
“Katakanlah seperti lagu O Tano Batak ciptaan Sidik Sitompul (S Dis), lagu Anakhonhi Do Hamoraon Di Au ciptaan Nahum Situmorang, atau Mardalan Au Marsada-Sada ciptaan Tilhang Gultom,” kata dia.
Para komposer atau pencipta lagu pada masa tempo dulu, seperti S Dis, Nahum, dan Tilhang Gultom, karya cipta mereka pada masanya sangat digemari masyarakat.
SM Tampubolon berharap para pencipta lagu Batak pada masa sekarang dan yang akan datang perlu belajar dari karya-karya komposer Batak pada masa kejayaan mereka.
Ia juga mengatakan kegiatan lomba seperti ini dapat diadakan lagi oleh Batak Center atau komunitas-komunitas lainnya karena diyakini dapat menjadi ajang komunikasi bagi sesama seniman Batak.
Sebagai Ketum Batak Center, selain mengapresiasi para pencipta dan penyanyi lagu Batak, SM Tampubolon punya rencana-rencana besar ke depan seperti bagaimana memperjuangkan ulos menjadi warisan dunia, membuat tulisan para tokoh Batak yang nantinya dapat dijadikan referensi bagi generasi muda, termasuk perlu memikirkan mendirikan gedung opera Batak sebagai perwujudan bahwa orang Batak itu seniman.
Itu sebabnya, SM Tampubolon berharap Batak Center harus dapat menjadi problem solver yang kreatif dan inspiratif, bukan jadi problem maker.
Berikut pemenang Lomba Lagu Batak Terpopuler versi Batak Center:
Pemenang pertama, lagu Sipukkah Huta ciptaan Agus Erdiaman Purba memperoleh suara terbanyak 2.540 suara. Pemenang kedua, lagu Anakhonhi Do Hamoraon di Au ciptaan Nahum Situmorang memperoleh 2.037 suara.
Pemenang ketiga, lagu Simalungun Najagiah ciptaan Agus Erdiaman Purba memperoleh 1.639 suara. Pemenang keempat, Dijou Au Mulak Tu Rura Silindung ciptaan Nahum Situmorang memperoleh 1.485 suara.
Pemenang kelima, O Tao Toba ciptaan Nahum Situmorang memperoleh 1.442 suara.
Selain kelima pemenang lomba tersebut, Batak Center juga mengapresiasi para pencipta lagu Batak Karo dan Batak Pakpak.
“Mereka pun memperoleh penghargaan dari Batak Center. Namun sayang, pencipta lagu Batak Angkola/Mandailing belum turut berpartisipasi,” ujar SM Tampubolon.
Selain mendapat hadiah uang, para pemenang juga mendapatkan Piagam Penghargaan kepada semua peserta. Batak Center berharap para peserta yang sudah berpartisipasi dapat meningkatkan kualitas karya ciptanya dan tetap terus berkarya. [Tio]