WahanaNews Banten | Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) kepada ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Barat secara virtual, Sabtu (09/10/2021).
Bentuk kegiatan yang dilakukan yakni melalui penyampaian sejumlah materi dan diskusi seperti bagaimana cara menggunakan media sosial dengan bijak.
Baca Juga:
Rayakan HUT ke-5, Lambok Sihombing Ajak Kader Aktifkan Lagi ‘Roh’ Pemuda Batak Bersatu
Ketua pelaksana PM UNM Yusnia Budiarti, M.Kom mengatakan perkembangan media sosial (medsos) masa kini disebabkan oleh semua orang merasa seperti bisa ‘memiliki’ media sendiri.
Salah satu dampak dari keberadaan medsos ialah masyarakat memiliki ketergantungan terhadap teknologi terkini.
Kata Yusnia, kejahatan-kejahatan di dunia maya yang selama ini sering dilakukan karena masyarakat tidak mampu melakukan dengan bijak dalam penggunaan media sosial baik yang dilakukan anak anak, maupun orangtua diantaranya pencemaran nama baik, ujaran kebencian, menyebarkan berita bohong.
Baca Juga:
Rakernas 2024, Ketum Harap PBB Berkontribusi Membangun Bangsa
“Salah satu tujuan kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi para anggota ormas Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat apa saja dampak positif dan dampak negatif penggunaan media sosial sehingga dapat dengan bijak menggunakan medsos,” ujar Yusnia.
Yusnia menjelaskan selain untuk meningkatkan pengetahuan dalam menggunakan medsos dengan bijak, dia beraharap anggota Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat tidak akan terjerat dengan UU ITE No. 19 Tahun 2016 dengan segala konsekuensi hukumnya.
Sementara itu, Parluhutan Frenky Purba Ketua Pemuda Batak Bersatu DPC Jakarta Barat menyampaikan terimakasih kepada dosen dan mahasiswa UNM dan berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi kedua belah pihak.