WahanaNews-Banten | Guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme serta memupuk rasa percaya diri dalam menjalankan tugas personel Satbrimob Polda Banten yang tergabung dalam Satgas Amole II melaksanakan latihan pengamanan dan pengawalan kendaraan di lingkungan PT Antam Pongkor Bogor Jawa Barat, Senin (21/03/22).
Tiada hari tanpa latihan menjadi semboyan khas dari Korps Brimob Polri dalam meningkatkan ketrampilan dan kemampuan dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
Baca Juga:
Kasus Pertamax Gagal Standar, YLKI Ungkap Hak-hak Konsumen
Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho menjelaskan tentang latihan yang dilakukan oleh Satgas Amole II.
"Untuk persiapan penugasan Satgas Amole yang akan ditugaskan mengamankan objek vital PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika provinsi Papua, Personel Satbrimob Polda Banten sedang melakukan pelatihan pengamanan dan pengawalan kendaraan dalam situasi dan kondisi yang terburuk di hutan dan pegunungan disaat terjadi serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," ucap Dwi Yanto Nugroho.
Ket Foto: Latihan yang dilakukan oleh Satgas Amole II
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Dwi Yanto Nugroho menambahkan dalam pelatihan tersebut personel dilatih cara bertahan dan menyerang terhadap gempuran KKB.
"Dalam latihan personel dilatih tehnik bertahan dan menyerang saat KKB menyerang masyarakat dan karyawan PT Freport sehingga keadaan bisa dikendalikan tanpa ada korban dari masyarakat maupun karyawan bahkan dari personel Satgas Amole," tambahnya.
Pada kesempatan hang sama Dansat Brimob mengatakan dalam pelatihan tersebut personel dituntut memiliki kemampuan fisik, mental dan keterampilan dalam menggunakan senjata.
"Dalam latihan ini personel dilatih memiliki insting bertahan dalam keadaan sulit dan dapat menguasi medan pertempuran sehingga situasi dapat dikendalikan," ucap Dansat Brimob.
Diakhir Dansat Brimob menyampaikan harapannya agar personel dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
"Dengan adanya pelatihan ini dapat menimbulkan kepercayaan diri personel saat bertugas di medan yang sesungguhnya agar sukses dalam menjalankan tugas," tutur Dwi Yanto Nugroho. [afs]