WahanaNews Banten | Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah resmi dibuka Sabtu, 2 Oktober 2021 oleh Presiden Joko Widodo.
Ajang olahraga empat tahunan ini akan berlangsung selama dua pekan yakni dari tanggal 2-15 Oktober 2021 di Papua.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Sebagai provinsi paling timur Indonesia, Papua terkenal memiliki kekayaan alam yang begitu indah. Bahkan, disebut-sebut sebagai sorga yang jatuh di bumi.
Namun, keunggulan Papua tak hanya dari keindahan alam-nya saja.
Papua juga kaya akan kuliner yang tidak banyak orang ketahui. Orang mungkin hanya mengenal papeda sebagai makanan khas Papua. Tetapi, ada makanan lain yang perlu masyarakat Indonesia ketahui juga.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Berikut lima makanan khas dari Papua yang jadi tempat berlangsungnya PON XX Papua 2020:
1. Ulat Sagu
Papua merupakan penghasil sagu terbesar di Indonesia. Maka tak heran jika makanannya banyak berasal dari pohon sagu, salah satunya ulat sagu. Mungkin bagi masyarakat luar Papua, makanan ini sangat asing. Tapi, di Papua sendiri ulat sagu dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari.
Untuk memakannya, bisa dilahap langsung atau bisa juga dibakar seperti sate. Ulat sagu sangat baik dikonsumsi karena mengandung protein, asam oleat, omega 3, omega 6, dan omega 9.
2. Sarang Semut
Jangan terkecoh dengan namanya. Meski namanya sarang semut, makanan ini bukan berasal dari sarang semut asli. Ini adalah makanan khas Papua yang terkenal bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti TBC, kanker, hingga asam urat.
Makanan ini memiliki rasa yang pahit. Sebab itu, warga Papua biasanya menggunakan sarang semut sebagai bahan pembuat kue agar tidak terlalu terasa pahitnya.
3. Papeda
Sebagai penghasil sagu terbesar, makanan pokok warganya kebanyakan berasal dari pohon sagu. Selain ulat sagu, ada juga papeda. Papeda yang terbuat dari sagu ini diolah menjadi seperti bubur yang terlihat lengket.
Rasa dari makanan ini cukup tawar sehingga biasanya dihidangkan bersama ikan, daging, atau kuah kuning untuk pelengkap rasanya.
4. Sambal Colo-Colo
Siapa bilang Papua tak punya sambal khas. Sambal colo-colo merupakan sambal yang kamu bisa temui jika berkunjung ke Papua. Rasa dari sambal ini unik karena ada perpaduan rasa pedas dan asam. Rasa asam didapat dari perasan jeruk nipis. Biasanya, warga Papua memakan sambal colo-colo didampingi dengan ikan bakar dan nasi hangat.
5. Udang Selingkuh
Makanan khas Papua lainnya adalah udang selingkuh. Namanya disebut udang selingkuh karena memiliki bentuk capit seperti kepiting sehingga warga lokal menganggap udang tersebut berselingkuh dengan kepiting.
Udang ini ukurannya cukup besar dan memiliki tekstur yang lembut. Untuk penyajiannya, udang biasanya dibakar, rebus, atapun goreng dengan bumbu asam manis, saus mentega, atau saus tiram. [Tio]