Akhirnya dirinya bisa keluar dari air dan menyadari kondisi di luar ruangan tersebut sudah kacau.
Ia kembali ke kamar hotel dan meminjam ponsel kepada seseorang. lalu dirinya menumpang mobil dibawa ke klinik.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Ade Jigo kala itu sudah tidak karuan, ia juga mengalami memar pada sebagian wajahnya.
Namun si bungsu terus menangis dan dehidrasi.
Tiba di klinik, Ade Jigo merasa mendapatkan keajaiban karena bertemu dengan anak pertamanya.
Baca Juga:
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran dan Kriteria Jadi Anggota Brigade Swasembada Pangan
Dia melihat anak sulungnya selamat dari tsunami Banten meskipun dalam keadaan terluka.
Ia juga menyaksikan sopir dan babysitter anaknya juga selamat.
Ade Jigo pun menyampaikan kabar melalui Instagram bahwa dia menjadi korban tsunami Tanjung Lesung, Banten.