WahanaNews - Tanjunglesung | Bangkai hiu tutul atau hiu paus (Rhycodon Typus) ditemukan terdampar di pesisir selatan atau tepatnya di Pantai Nyamplong Kobong, Desa Kepanjen, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (14/7/2022).
“Kami menerima laporan dari nelayan pukul 09.00 WIB, bahwa ada hiu tutul yang terdampar di Pantai Nyamplong Kobong, dan kami langsung menuju ke lokasi,” ujar AKP Muhammad Na’i, Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Jember.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Diketahui, panjang ikan hiu tutul tersebut sekitar tujuh meter dengan lebar 1,5 meter dengan berat sekitar 1,5 ton. Hal itu membuat Satpolair, nelayan, Dinas Perikanan dan Polsek Gumukmas setempat kesulitan mengevakuasi ikan hiu tersebut ke tepi pantai.
“Hiu tutul itu dalam kondisi mati, sehingga kami berusaha mengevakuasi bangkainya ke daratan untuk dikuburkan. Namun, evakuasi selama tiga jam belum membuahkan hasil,” jelas AKP Muhammad.
Petugas selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember, untuk menguburkan bangkai tersebut di tepi pantai, agar tidak menjadi tontonan warga di sekitar Pantai Nyamplong Kobong.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
“Hiu tutul terdampar, karena kondisi cuaca ekstrem di Samudera Hindia, terutama di wilayah pantai selatan Jember selama beberapa hari terakhir,” ungkapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi, bahwa tinggi gelombang di perairan selatan Jember di atas lima meter serta angin kencang. Kondisi tersebut disinyalir membuat ikan hiu tersebut terbawa arus dan terdampar di Pantai Nyamplong Kobong.
Apabila hiu tersebut terdampar dalam kondisi hidup, maka dikembalikan ke habitatnya di laut. Dan bila dalam keadaan mati, maka harus dikubur.[mga]