WahanaNews - Tanjunglesung | Warga yang tinggal di wilayah pesisir Lampung baik di Kota Bandar Lampung maupun di Kabupaten Lampung Selatan dihebohkan dengan jutaan ikan jenis tanjan secara tiba-tiba loncat ke pinggir pantai. Video saat peristiwa ini terjadi viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada Jum'at (7/10/2022) malam. Dalam beberapa video yang tersebar, diketahui ikan-ikan tersebut berada di pesisir pantai yang di wilayah Panjang, Bandar Lampung hingga Tarahan dan Tanjung Selaki, Lampung Selatan.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Tak ayal, fenomena ini pun menjadi rezeki untuk sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Dalam video tampak warga berduyun - duyun mengeluarkan ember dari dalam rumah masing-masing untuk mengambil sebanyak - banyaknya ikan yang terdampar dalam kondisi masih hidup.
Tak hanya ember, beberapa masyarakat juga tampak menggunakan plastik berukuran besar untuk membawa ikan-ikan itu.
"Ya Allah ikannya banyak banget ya Allah," terdengar suara dalam video.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
Kemudian, disalah satu video lainnya juga terdengar suara gembira atas peristiwa ini.
"Wuh ikannya banyak bener, ayo ayo ambilin ikannya," ujar sang perekam.
Menurut Raden Eko Sarjono, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung, fenomena tersebut bisa terjadi karena banyak faktor.
"Iya kami sudah mendengar fenomena malam ini, hal itu bisa terjadi karena banyak faktor di antaranya bisa terjadi karena gelap bulan yang dimana ikan akan senang menghampiri sumber cahaya yg terdapat di pinggir atau dermaga," kata dia dalam keterangannya.
Selanjutnya, bisa terjadi karena arus naik dari dasar ke permukaan laut sehingga menyebabkan ikan-ikan naik ke permukaan hingga akhirnya ke bibir pantai.
"Mungkin bisa juga karena adanya upwelling atau arus naik dari dasar ke permukaan laut yang menyebabkan ikan naik ke permukaan. Namun untuk penjelasan lebih lanjut, mungkin bisa dikonfirmasi oleh dinas perikanan terkait," terangnya.
Dari pantauan BMKG Maritim Lampung di Pelabuhan Panjang kondisi muka (Automatic Water Level) sedang mengalami proses surut.
"Hari ini dimulai pada jam 12 UTC (19.00 WIB) dan diperkirakan berlangsung hingga dini hari air laut akan mengalami penyurutan. Proses ini masih normal," tandas Eka.[mga]