Kantong berisi gas ini dapat ditemukan di dekat dasar laut di banyak tempat.
Salah satu fakta yang paling terkenal adalah bahwa percikan listrik atau kilat dapat menyulut gelembung metana yang ke permukaan dan menyebabkan kapal tenggelam.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Namun teori ini tidak sepenuhnya valid karena metana dapat ditemukan di seluruh dunia, dan di tempat lain jenis kecelakaan ini tidak terjadi.
Ada juga penjelasan yang jauh lebih sederhana seperti munculnya gelombang pasang tiba-tiba.
Hal itu bisa menjadi penjelasan yang layak meskipun meninggalkan pertanyaan lain.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Di lain sisi, beberapa menyarankan bahwa ada anomali geomagnetik aneh yang entah bagaimana menyebabkan masalah dengan navigasi dan pilot menjadi bingung dan membuat mereka menerjunkan pesawat ke laut.
Hal ini bisa menjadi penjelasan yang valid jika kita melupakan fakta bahwa pilot ini dilatih untuk terbang bahkan tanpa navigasi.
Jadi kemungkinan ini terjadi sangat kecil. Juga, itu tidak menjelaskan bagaimana kapal bisa menghilang.