WahanaNews-Tanjunglesung | Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisjam, menyatakan, program jaringan gas (jargas) rumah tangga merupakan alternatif yang tepat guna menggantikan penggunaan tabung elpiji yang masih banyak digunakan masyarakat saat ini.
"Komisi VII DPR sangat mendukung program ini, karena sangat membantu masyarakat perkotaan dalam mengakses kebutuhan energi di rumah tangga. Ini sebagai alternatif energi elpiji," katanya, dilansir dari Antara, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Maka, ia mengemukakan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi untuk menyalurkan kebutuhan energi rumah tangga ini harus terus diperluas.
Ia mengingatkan, penggunaan elpiji bagi rumah tangga dan industri harus segera dikurangi, karena kebutuhan subsidinya sangat besar, sekitar Rp 60-80 triliun per tahun, sehingga membebani APBN.
Apalagi, lanjutnya, program jargas yang mendistribusikan gas alam ini ramah lingkungan, dan masalahnya hanya pada jaringan pipa gas yang belum terbangun secara luas.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Ia mencontohkan, pipa transmisi gas dari Gresik ke Semarang sudah lama terbangun, namun dari Gresik ke Cirebon belum juga dibangun.
Namun, saat ini, proyek tersebut sudah diambil alih Kementerian ESDM melalui penganggaran APBN, sehingga diharapkan pembangunannya tidak tertunda kembali.
Sementara di Sumatera, ujar dia, ada jaringan pipa gas yang terputus dari Arun, Aceh, sampai ke Palembang, Sumsel.