WahanaNews - Tanjunglesung | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi pembangunan pengaman pantai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Menurut dia, pembangunan sudah menunjukkan kemajuan pada tanggul penahan ombak di Pantai Marina Tanjung Lesung.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
"Saya juga mengingatkan jangan lupa untuk tetap memperhatikan mangrove bagi Tanjung Lesung, karena lingkungan menjadi hal yang sangat penting bagi kita semua," ujar Luhut, Selasa (9/8/2022).
Pembangunan pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung mulai dikerjakan pada 2020 dan ditargetkan selesai 2023 di bawah tanggung jawab BBWS Ciujung, Cidanau, dan Cidurian.
Konstruksi bangunan sepanjang 13,8 kilometer ini dikerjakan melalui 2 paket pekerjaan. Yakni Paket 1 oleh kontraktor PT Waskita Karya Tbk dengan nilai kontrak Rp 249,9 miliar.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
Progres pekerjaan paket 1 sebesar 51,35 persen meliputi revetmen pengaman pantai sepanjang 6,2 kilometer yang dilengkapi jogging track dengan lebar 5 meter.
Selanjutnya Paket 2 dikerjakan oleh kontraktor PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk dengan nilai kontrak Rp 168,3 miliar dengan progres fisik 61,22 persen.
Pekerjaan Paket 2 meliputi revetmen pengaman pantai sepanjang 3,8 kilometer dilengkapi jogging track sepanjang 7,6 kilometer dengan lebar 5 meter.
Pengaman pantai dan jogging track KEK Tanjung Lesung sepanjang 13,8 kilometer akan melindungi sejumlah kawasan wisata.
Seperti lansekap Plaza Pantai Bodur, Groin Laguna dan Tanjung Lesung Beach Hotel, Groin Laguna Pantai Lalassa, dan Dermaga Pantai Sagna.[mga]