WahanaNews - Tanjunglesung | Sampah plastik berserakan di sepanjang bibir Pantai Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu sore (31/7/2022).
Sampah-sampah tersebut bahkan tampak seperti gundukan pasir. Beberapa pengunjung pantai mengaku risih dengan kondisi tersebut.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Seperti diungkapkan salah satu pengunjung, Isra Johana Mirah (34) asal Banyubiru. Ia mengaku kaget melihat banyak sampah berserakan di pinggir pantai.
"Risih aja, mau ke sana kok kayak gini sampahnya," ungkapnya singkat.
Menurut Mirah, sampah yang berserakan di Pantai Banyubiru kali ini lebih banyak dibanding sebelum-sebelumnya.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
"Kalau yang sebanyak ini, saya baru tahunya sekarang," imbuhnya.
Berdasarkan informasi pantauan, jenis sampah yang berserakan di Pantai Banyubiru mulai dari plastik pembungkus makanan ringan, pampers, botol air mineral, bekas bungkus deterjen, dan lain sebagainya. Sampah ini diduga terbawa air laut hingga terdampar di bibir Pantai Banyubiru.
Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, terlebih saat akhir pekan banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai. Selain itu, Pantai Banyubiru memang menjadi destinasi favorit wisatawan lokal di Jembrana.
Menurut Mirah, lantaran sampah berserakan di Pantai Banyubiru, pengunjung pun harus mencari titik pantai yang tidak ada sampahnya. Ia berharap, pihak terkait segera menangani sampah-sampah tersebut.
"Sebenarnya anak-anak nyaman mandi di sini, tapi karena ada sampah, kayak gimana gitu," imbuhnya.
Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan, pihaknya belum mengetahui asal muasal sampah yang berserakan di Pantai Banyubiru. Namun, berkaca dari kejadian di pantai lainnya di Bali, kemungkinan sampah-sampah tersebut merupakan sampah kiriman.
"Kan biasanya sampah kiriman. Karena musim cuaca (angin kencang) bisa sampai sekian ribu ton mereka dapatkan sampah," ujar Dewa Ary saat dikonfirmasi lewat sambungan seluler.
Dewa Ary menambahkan, pihaknya akan segara melakukan pengecekan terkait sampah yang berserakan di Pantai Banyubiru Negara.
"Besok kita pastikan dulu apa itu sampah kiriman karena cuaca atau memang dari sampah warga lokal," pungkasnya.[mga]