Tanjunglesung.WahanaNews.co |
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengingatkan potensi gelombang tinggi di sepanjang pantai Lebak Selatan, Banten.
Potensi gelombang diprediksi akan terjadi mulai tanggal 15 - 17 April dengan ketinggian air mencapai 2-4 meter.
Baca Juga:
Momen Mengharukan di Banten, Siswi SD Pilih Bawa Pulang Makanan Bergizi untuk Ibu di Rumah
"Memang dari kemarin BMKG sudah memberikan warning kepada kita, di perairan Lebak Selatan ini menengah sampai tinggi dengan ketinggian gelombang 2-4 meter. Itu sangat berbahaya apalagi ini masih musim liburan juga," ujar Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, Minggu (15/5/2022).
Febby mengungkapkan, berdasarkan pantauan BPBD di lapangan, gelombang tinggi sudah terjadi sejak kemarin sore. Dibeberapa pantai di Lebak Selatan, air laut sudah terlihat pasang, bahkan hingga ke area warung di pinggir pantai.
"Kita pantau di Pantai Bagedur juga pasang, di Pantai Ciantir juga tinggi (gelombang), sehingga perlu berhati-hatilah. Hasil monitor kami, hanya di Pantai Bagedur yang terdampak akibat air pasang tapi tidak sampai merusak," ungkapnya.
Baca Juga:
Demi Rafathar, Raffi Ahmad Terbang Pakai Helikopter untuk Hadiri Acara Sekolah
Lebih lanjut, BPBD akan terus memantau kondisi di lapangan hingga prediksi gelombang tinggi usai. Petugas seperti Balawista pun diminta untuk selalu memberikan informasi apabila terjadi sesuatu akibat fenomena ini.
"Kita monitor lagi hari Selasa (17/5) apakah rilisnya masih menengah tinggi atau rendah menengah, nanti akan kami sampaikan kembali ke pihak pengelola pantai," jelasnya.
BPBD pun mengimbau kepada para warga dan wisatawan yang hendak beraktivitas di laut maupun pantai agar lebih waspada. Bagi wisatawan juga diminta untuk selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
"Kita khawatir, ini masih musim liburan, warga dan wisatawan agar mendengarkan arahan petugas di lapangan, jika diminta tidak mandi atau berenang di pantai yah jangan dulu," pungkasnya.[mga]