WahanaNews - Tanjunglesung | Masyarakat yang berada di pantai utara Banten diminta mewaspadai potensi banjir rob yang akan terjadi pada 30 Mei hingga 7 Juni 2022.
Kemunculan bibit siklon tropis di Samudra Hindia dapat memperparah banjir rob.
Baca Juga:
Supermoon Picu Banjir Rob di Jakarta Utara, BPBD: Lima RT dan Tiga Ruas Jalan Terdampak
"Setiap daerah (pesisir) mempunyai potensi banjir rob dengan waktu dan ketinggian yanh berbeda-beda. Yang patut diwaspadai pantai Pantura Banten, tetapi wilayah lain pun tetap waspada," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Serang, Tarjono, Senin (30/5/2022).
Tarjono menjelaskan, berdasarkan data-data yang pernah dihimpun BMKG Kelas 1 Serang wilayah yang terdampak dari pesisir Pontang, Kabupaten Serang hingga Karangantu, Kota Serang.
Selain itu, banjir rob juga berpotensi terjadi di pesisir Selat Sunda bagian utara, pesisir Selat Sunda bagian selatan dan pesisir selatan Banten.
Baca Juga:
Menko Agus Harimurti: Stasiun Pompa Air Ancol Sentiong Antisipasi Banjir Rob
Menurutnya, banjir rob terjadi karena fase bulan baru, fase bulan purnama dan fase bulan gelap.
Sehingga, pada fase-fase tersebut berpotensi terjadinya pasang surut air laut bahkan banjir pesisir atau rob.
"Banjir pesisir atau rob kali ini diprediksi dari tanggal 30 Mei hingga tgl 7 Juni 2022," imbuhnya.