"Di daerah pinggiran seperti Bogor, Depok, Tangerang itu agak susah. Ini mohon pemerintah untuk meratakan ya, jangan hanya mudah di Jakarta tapi juga di daerah lain juga susah," ujarnya.
Ditambah lagi, kata dia, Kementerian Perdagangan menyatakan harga tahu dan tempe diperkirakan naik dalam beberapa bulan ke depan menyusul harga global bahan baku yang meningkat.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Mukroni mengatakan hal ini akan memberatkan pengusaha warteg, sebab hingga kini, pemasukan pengusaha belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah menjamin turunnya harga minyak goreng di pasar tradisional dan mengantisipasi kenaikan harga kedelai yang berdampak besar.
"Mengantisipasi kondisi ekonomi bawah buat UMKM-lah, bagaimana agar harga tidak bergejolak. Itu tugasnya pemerintah. Mereka kan digaji sama masyarakat ya kan. Kalau enggak bisa ya mundur," lanjut Mukroni. [rda]