WahanaNews - Tanjunglesung | Arab Saudi kembali menghebohkan dunia ketika melakukan gebrakan pada sektor wisata mereka.
Selama ini, Arab Saudi dikenal sebagai negara konservatif dengan penerapan syariat Islam yang ketat. Akan tetapi, beberapa tahun belakang, negara yang dipimpin Raja Salman ini melakukan gerakan modernisasi di bawah perintah Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Salah satunya, Pure Beach menjadi salah satu modernisasi yang terjadi di Arab Saudi. Pantai ini terletak di King Abdullah Economic City, sekitar 125 kilometer di utara pusat kota Jeddah.
Tidak seperti biasa, Pemerintah Saudi mengizinkan wanita untuk berbikini ria dan menikmati shisha di pantai ini. Tidak hanya itu, pengunjung pria dan wanita juga dapat berbaur dan bercengkerama bersama.
Pemandangan itu sangat jarang terjadi di Arab Saudi, bahkan nyaris tidak ada di waktu sebelumnya. Untuk memasuki pantai tersebut, pengunjung dikenai biaya sebesar 300 riyal Arab Saudi atau setara dengan Rp1,1 juta.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
Selain itu, pengunjung juga harus meninggalkan ponsel dan gadget mereka sebelum masuk ke Pure Beach. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengambilan foto atau video.
Dengan demikian, privasi para pengunjung dapat tetap terjaga. Selain itu, para staf yang bekerja di pantai tersebut juga tidak mengetahui apakah pengunjung yang berkunjung sudah menikah atau belum.
Dilansir dari laman AFP, Jumat (29/7/2022), Asma, salah satu wisatawan lokal mengaku jika dia senang bisa menghabiskan waktu bersama sang kekasih di pantai ini. Tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa dia bisa melakukan hal itu di negara yang konservatif ini.
Apabila sebelumnya Arab Saudi menetapkan aturan pemisahan pria dan wanita di tempat wisata, berbeda dengan saat ini di Pure Beach. Kini, wanita berusia 32 tahun itu tidak perlu khawatir lagi untuk berdansa dan menikmati musik dengan pasangannya.
"Ini adalah lambang kesenangan. Ini adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah," ujarnya.
Selain Pure Beach, terdapat pantai-pantai privat lain yang menawarkan kebebasan serupa. Namun, kebebasan tersebut tidak berlaku di pantai-pantai umum dan tempat umum lainnya.
Bilal Saudi, kepala acara di King Abdullah Economic City mengatakan bahwa pembukaan Pure Beach memang ditujukan untuk menarik turis lokal dan asing.[mga]