WahanaNews-Tanjunglesung | Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang bermanfaat sebagai makanan dalam keadaan segar atau olahannya.
Produk makanan yang terbuat dari stroberi telah banyak dikenal misalnya sirup, jam, ataupun stup (compote) stroberi. Stroberi ditemukan pertama kali di Chili, Amerika.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia.
Varietas stroberi introduksi yang berkembang di Indonesia adalah Osogrande di Purbalingga, Selva di Karanganyar, Earlibrite (Holibert) di Garut dan Ciwidey Bandung, Rosa Linda, Sweet Charlie, Aerut, dan Camarosa di Bedugul Bali, Dorit, Lokal Brastagi dan California di Brastagi, Chandler di Bondowoso PTPN XII, Lokal Batu di Batu.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Syarat Pertumbuhan
Stober membutuhakan curah hujan 600-700 mm/tahun, penyinaran cahaya matahari 8–10 jam, temperatur 17–20 OC, kelembaban udara antara 80-90%. Media tanam yaitu tanah liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air dan udara baik, (pH tanah) untuk budidaya dilapang antara 5.4-7.0, sedangkan untuk budidaya di pot adalah 6.5–7,0. Dan ketinggian tempat yang memenuhi syarat iklim tersebut adalah 1.000-1.500 m dpl.
Perbenihan