WahanaNews Banten | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang tengah membangun 18 turap di 13 kecamatan di wilayah itu untuk mencegah terjadinya banjir.
Kabid Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang Mursiman berujar, pembangunan turap juga dilakukan sebagai bentuk upaya pengendalian banjir.
Baca Juga:
Kemendagri Buka Lowongan Pendamping Kecamatan, Gaji Rp 3 Juta Per Bulan
Selain turap, pihaknya juga menginstal enam pompa air di wilayah yang rawan terjadi banjir dan genangan.
"Ada 18 turap yang dibangun. Itu tersebar di 13 kecamatan. (Kemudian) 233 pompa telah dibangun tahun ini, ditambah lagi enam pompa air," papar Mursiman dalam keterangannya, Kamis (16/09/2021).
Dia menyebut, pihaknya juga telah membangun 117 saluran drainase guna mempermudah air mengalir dari pemukiman warga ke saluran yang lebih besar, seperti sungai atau kali.
Baca Juga:
BPK Terpilih di Kecamatan Sultan Daulat Belum Dilantik, Pemdes Kecewa Kepada Pj Wali Kota
Beberapa upaya tersebut, dilakukan untuk mengurangi luas banjir sebanyak 45-47 hektare di Kota Tangerang.
"Sehingga, pada tahun 2023, 120 hektare luas banjir dapat berkurang dari 700 hektare pada tahun 2019," kata Mursiman.
Melalui keterangan yang sama, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Dinas PUPR Kota Tangerang Dody Ardiansyah berujar bahwa pihaknya sedang melakukan pengerukan dan pembersihan kali serta sungai.
Pembersihan tersebut dilakukan menggunakan beberapa alat berat seperti ekskavator dan buldoser.
"Setiap harinya kami turunkan sekitar delapan unit di wilayah barat, timur dan tengah," sebut Dody.
Dia mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan membuang sampah pada tempatnya di saat menjelang musim penghujan ini.
"Sama-sama menjaga kota kita dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di selokan, karena itu akan menghambat jalannya air dan mengakibatkan genangan ataupun banjir," tuturnya. [Tio]