WahanaNews Banten | Polisi terus mendalami kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan ormas terhadap pedagang di Kawasan Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang.
Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol mengatakan, akan mencari pihak yang membuat video dan memviralkannya ke media sosial (medsos).
Baca Juga:
Polisi Selidiki Anggota Ormas Tewas di Depok, Diduga Dibunuh Teman Sendiri
Tujuannya kata dia, untuk dimintai keterangan. Kemudian, pihaknya akan menyelidiki kebenaran pungli tersebut.
"Yang buat viral itu sudah kita hubungi dan belum mendapat balasan. Ini kan aksi premanisme dan melakukan pungli, akan kami sikat kalau benar itu," kata Poltar kepada media, Sabtu (25/09/2021).
Ia juga mengatakan pihaknya telah melalukan penelusuran terkait lokasi viralnya video itu. Namun, hingga saat ini belum menemukan keterangan yang menunjukan kebenaran video tersebut.
Baca Juga:
Kesbangpol Imbau Ormas Se-Jakbar Jaga Persatuan dan Kesatuan di Hari Natal dan Tahun Baru
"Kita terus melakukan penelusuran terkait (video) itu, kita telah mengecek ke lokasi yang diduga ada di video," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pedagang di kawasan Puri Beta, Larangan, Kota Tangerang, Senin (20/09/2021).
Video yang berdurasi satu menit itu diunggah diakun Instagram@ViralCiledug, pada Jumat (24/09/2021).