WahanaNews-Banten | Harga LPG 3 kg akan naik lantaran adanya rencana pemerintah mengubah skema penyaluran subsidi LPG 3 kilogram (kg).
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih menjelaskan, berdasarkan hasil rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, penyaluran subsidi LPG 3 kg direkomendasikan secara tertutup berdasarkan Data Terbaru Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Subsidi akan diberikan secara langsung kepada mereka yang berhak.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Temukan LPG Oplosan di Jabodetabek-Bali, Dijual Harga Murah
“Jadi istilah tepat sasaran itu nanti tergantung kesiapan data DTKS,” katanya.
Jadi, jika DTKS akurat, tinggal menunggu restu dari presiden untuk perubahan skema tersebut. Lanjutnya, perubahan skema subsidi ini berdampak pada kenaikan harga LPG 3 kg.
“Pada saat data DTKS itu akurat, harus akurat, nanti tinggal keputusan, kita menunggu keputusan Pak Presiden apakah ini akan diterapkan subsidi tepat sasaran ini. Karena memang konsekuensi daripada penyaluran subsidi tepat sasaran adalah kenaikan harga LPG 3 kg,” ujarnya.Meski, uji coba penyaluran subsidi tepat sasaran ini sudah dilakukan di beberapa kota, namun pihaknya tak bisa memastikan kapan perubahan skema subsidi bakal diterapkan secara menyeluruh.
Baca Juga:
Longsor di Berau-Bulungan Akibatkan Pertamina Cari Alternatif Penyaluran BBM dan LPG ke Bulungan
“Kapan ini akan dilaksanakan yang pastinya kita menunggu kesiapan dari DTKS dan ini akan dilaksanakan secara berhati-hati agar supaya daya beli masyarakat tetap terjaga, dan yang pastinya perlu keputusan presiden untuk menetapkan apakah distribusi tertutup ini sudah bisa kita dilaksanakan atau belum.
julian sihite