WahanaNews Banten | Indonesia saat ini memiliki 285 menara suar dikelola 25 Kantor Distrik Navigasi tersebar di seluruh wilayah. Keberadaannya ditegaskan berfungsi menjaga keamanan dan pelayaran nasional
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha mengatakan, sebagai poros maritime dunia, penyelenggaraan keamanan dan keselamatan pelayaran adalah menjadi hal yang utama dilakukan.
Baca Juga:
Gelombang Tinggi, Sejumlah Pelayaran Antar-Pulau di Malut Dilarang Berlayar
Dalam perwujudan keamanan dan keselamatan pelayaran nasional, Ditjen Perhubungan Laut tidak bisa bergerak sendiri, untuk itulah maka peringatan Hari Menara Suar Tahun 2021 mengangkat tema 'Harmonikan Cahaya Poros Maritim Dunia'.
Dengan tema ini kita berharap agar semua pihak yang terlibat dapat meningkatkan keharmonisan sehingga keamanan dan keselamatan tetap terjaga di seluruh perairan Indonesia," kata Arif dalam keterangan resminya dalam rangka Peringatan Hari Menara Suar Nasional, Rabu (22/09/2021).
Lebih jauh Arif mengatakan, transportasi laut sebagai bagian dari sistem transportasi nasional terus dikembangkan dalam rangka mewujudkan prinsip wawasan nusantara untuk mempersatukan seluruh wilayah perairan Indonesia. Hal itu merupakan kegiatan yang vital dalam menyelaraskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga:
UNCTAD: Pelayaran Global Dalam Risiko Dampak Ekonomi Suram
"Dengan semakin meningkatnya kualitas sistem dan jaringan transportasi, akan meningkat pula interaksi di antara pelaku ekonomi yang pada gilirannya dapat memajukan roda perekonomian di seluruh wilayah negara," katanya.
Ditjen Perhubungan Laut tegasnya, berkomitmen dalam penyediaan transportasi laut yang selamat, aman, nyaman, efektif, efisien dan tepat sasaran. Serta memiliki peran yang sangat penting dalam rangka menggerakkan roda perekonomian, memperlancar mobilisasi penduduk, distribusi logistik, serta konektivitas antar pulau.
Salah satu faktor utama dalam menunjang kelancaran transportasi laut tersebut adalah keberadaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP). Sebagai sarana di bidang keselamatan pelayaran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan berlayar bagi kapal-kapal yang melintas.
"Untuk itu saya tegaskan kembali bahwa SBNP khususnya Menara Suar memiliki fungsi yang sangat vital dalam menunjang konektivitas maritim demi mewujudkan cita-cita mulia Republik Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia", kata Arif.
Sementara itu, Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan mengatakan, peringatan Hari Menara Suar Indonesia dimaksudkan agar semua dapat mengingat kembali betapa pentingnya fungsi dan peranan menara suar bagi Indonesia. kKhususnya dan dunia pelayaran pada umumnya.
“Menara Suar sebagai sarana bantu navigasi pelayaran merupakan salah satu komponen dalam penyelenggaraan kenavigasian. Guna mendukung keamanan dan keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim termasuk sebagai salah satu sarana untuk memperkuat batas wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Hengki.
Keberadaan Menara Suar ungkapnya, tidak lepas dari pengabdian para Petugas Menara Suar yang tidak kenal menyerah. Hal itu selayaknya mendapat apresiasi yang pantas dari seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat maritim di Indonesia maupun di dunia.
Hal ini juga seiring dengan posisi Indonesia sebagai negara maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia. Yang sesuai dengan karakteristik kemaritimannya duduk sebagai Anggota Dewan dalam Organisasi Maritim Internasional (IMO).
“Maka pengakuan dan perwujudan apresisasi terhadap Menara Suar dan para petugasnya melalui penetapan hari Menara Suar Nasional dipandang sangat penting untuk dilakukan," tambahnya. [Tio]