WahanaNews Banten | Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyoroti tingginya tingkat kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi di tanah air.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno mengungkap berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas), dalam satu jam, sebanyak satu hingga tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:
Farhat Abbas Sindir Juragan 99, Ajak Doddy Sudrajat Bongkar Makam Vanessa Angel
"Dalam sehari sekitar 80 orang tewas seketika di jalan raya. Korban terbanyak pesepeda motor (sekitar 75 persen)," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (05/11/2021).
Djoko menyebut angka tersebut belum termasuk jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka berat hingga berujung meninggal dunia.
Jika ditotal, katanya, jumlah korban meninggal bisa mencapai lebih dari 120 orang setiap hari karena korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Baca Juga:
Hak Wali Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Resmi Jatuh ke Tangan H. Faisal
Menurutnya, di Indonesia masih banyak masalah keselamatan transportasi darat yang harus dibenahi. Saat ini yang mengurus program keselamatan transportasi darat di bawah Direktorat Sarana Perhubungan Darat.
"Sudah dipastikan anggaran untuk keselamatan pasti kecil tidak sebanding dengan tanggung jawab untuk membenahi keselamatan transportasi darat se-Indonesia," ujarnya.
Djoko tak menyangkal bahwa memang ada peraturan dari Kementerian Penertiban Aparatur Negara yang membatasi jumlah direktorat di setiap direktorat jenderal. Namun demikian, melihat urgensinya saat ini, maka dibutuhkan penambahan direktorat baru.
"Mengingat kebutuhan yang genting dan penting tidak ada salahnya untuk memberikan tambahan direktorat baru," katanya. [Tio]