WahanaNews.co - Banten | Pasca Ledakan di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) Cilegon, Tim KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif) Satbrimob Polda Banten melaksanakan pengecekan dan identifikasi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Pengecekan dan olah TKP dipimpin oleh Komandan Detasemen Gegana AKBP Ndaru Istimawan didampingi oleh kanit 1 Subden 3 KBR Gegana Satbrimob Polda Banten IPDA Aris Widodo.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Cabai hingga Sayuran Mandiri
Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho menyampaikan kejadian bermula saat mendapatkan Informasi dari Reza Humas PT.MCCI terkait adanya insiden suara gemuruh yang berasal dari area unit PT A 1 area reaktor sistem tepatnya di bagian Produksi Purified Therepthalic Acid (PTA) bahan baku polyster atau benang,
"Berdasarkan laporan tersebut Tim KBR Satbrimob Polda Banten melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, dugaan sementara kebocoran pipa diakibatkan oleh adanya tekanan 85 Bar dan Suhu 290 C pada saat pengoprasionalan mesin reaktor yang diakibatkan oleh tercampurnaya bahan CTA (Crude Therepthalic Acid) dengan Air tawar di dalam pipa tersebut," kata Dwi Yanto.
Selanjutnya Dwi Yanto menjelaskan pipa tersebut menghubungkan antara mesin reaktor ke mesin filter yang selanjutnya tersambung ke mesin Crystallyzer,
Baca Juga:
PLN Sebut Pelanggan Program "Electrifying Agriculture" Naik 25 Persen
"Pipa tersebut mengalami kebocoran karena tekanan tersebut berasal dari cairan isinya air panas kemudian dicampur dengan bahan kimia tadi kemudian ketika terlepas ke udara menimbulkan perbedaan tekanan dan mengalami kebocoran dan terjadi ledakan atau suara dentuman pipa tersebut terangkat kurang lebih 40 derajat,"ujar Dwi Yanto.
Terakhir Dwi Yanto mengatakan setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat pendeteksi tim KBR Satbrimob Polda Banten hasilnya tidak ditemukan bahan kimia berbahaya,
"Hasil pengecekan menggunakan alat pendeteksi LCD 33 dan searchtech, tidak ditemukan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan,"ujarnya.