WahanaNews-Banten | Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak dan pemangku kepentingan terkait untuk mengatasi dan mengantisipasi banjir di kawasan utara daerah itu.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Slamet Budhi di Tangerang, Jumat, menjelaskan dalam penanganan banjir di wilayah utara, khususnya Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, harus berkolaborasi dengan semua perangkat daerah dan pihak swasta.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
"Ada penanganan masing-masing desa karena masalahnya berbeda, ada yang cukup dengan normalisasi dan pembuatan tandon, ada juga yang mesti penanganan dengan polder dan pompa. Akan dibahas secara final dengan perangkat daerah terkait dan pengembang. Itu kita rinci enam langkah yang jadi prioritas rencana penanganan
Ia menuturkan pada normalisasi sungai, nantinya harus kolaborasi dengan pengembang. Mereka juga mengajukan solusi penanganan banjir dibahas bersama untuk menjadi kesepakatan dengan minta masukan dari pihak terkait dan para kades serta camat setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menambahkan dari hasil rapat koordinasi bersama pihak terkait bahwa pembuatan tandon air sebagai solusi penanganan banjir yang melanda Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir sejak Desember 2021.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Dalam perencanaan, lanjutnya, lahan yang akan digunakan sebagai tendon air merupakan area milik swasta.
Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu keputusan pimpinan swasta pemilik lahan itu.
"Sedangkan pihak Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang akan melakukan survei ulang untuk menentukan sekaligus pemetaan lokasi tendon air," ungkapnya.
Untuk meringankan beban para korban terdampak banjir, Pemkab Tangerang telah memberikan bantuan makanan siap saji, pengobatan, dan logistik kepada warga terdampak banjir.
"Hari ini kami berikan bantuan makanan siap saji sekitar 600 boks kepada warga yang terdampak banjir. Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap warga yang terkena musibah banjir," ujarnya.
Bantuan logistik yang diberikan BPBD Kabupaten Tangerang melalui Kecamatan Teluknaga, seperti sarden 50 kaleng, air mineral gelas 400 dus, susu 144 kaleng, kecap 48 botol, masker musgical muse 4.000 pcs, penyanitasi tangan 300 botol, sabun cuci tangan 120 botol, dan sabun batang 360 batang.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melalui puskesmas mendirikan pos kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan warga yang terdampak banjir, seperti penyakit kulit dan gatal-gatal atau batuk dan pilek.
"Hari ini Jumat (18/2) Dandim 0510/ Tigaraksa melaksanakan peninjauan lokasi banjir di Gaga, Desa Tanjung Pasir, di dampingi Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, Camat Teluknaga, Kepala Desa Tanjung Pasir dan tim BPBD Kabupaten Tangerang," jelas dia.
Banjir yang melanda di Kampung Gaga sudah terjadi sejak awal 2022 diakibatkan curah hujan tinggi. Pemukiman untuk 200 keluarga di daerah itu terendam air setinggi 30 sentimeter.
julian sihite