WahanaNews-Banten | Anggota DPRD Banten Fitron Nur Ikhsan mengingatkan agar rumah sakit di Provinsi Banten harus lebih siap menghadapi lonjakan pasien Covid-19, sebagaimana prediksi puncak Omicron pada Februari 2022.
Menurut Fitron Nur Ikhsan, rumah sakit di Banten harus mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi puncak Omicron nanti.
Baca Juga:
Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Suami Korban Diburu Polisi
Kata Politisi Partai Golkar ini, persiapan yang harus dilakukan rumah sakit di Banten dalam menghadapi puncak Omicron, meliputi kamar ICU, obat-obatan, ambulans, oksigen, hingga pemulasaraan jenazah.
"Rumah sakit sebaiknya tuntaskan pembenahan layanan," kata Fitron Nur Ikhsan, Jumat 14 Januari 2022.
"Prediksi puncak varian Omicron di bulan Februari harus dipersiapkan segala sesuatunya, terpenting adalah layanan RS," kata Fitron, menambahkan.
Baca Juga:
Netizen Respons Negatif Penggalangan Dana Indra Bekti, Sang Adik Beri Tanggapan
Menurutnya, saat ini adalah waktu uang tepat untuk melakukan langkah simulasi.
"Baik itu persiapan kamar ICU, obat obatan dan segala hal menyangkut layanan," kata Sekretaris Komisi V DPRD Banten ini.
"Dan juga cek manajemen pemulasaran jenazah meski tak kita harapkan sampai ke situ," ucapnya, lagi.
Fitron mengatakan, rumah sakit harus lebih siap menghadapi lonjakan pasien akibat meningkatnya Omicron.
"Anggap aja situasinya seperti juli Agustus tahun lalu. Bagaimana beban rs menghadapi membludaknya pasien Covid," tuturnya.
Meski akhirnya tak setinggi itu, kata dia, jika persiapannya sudah baik tidak akan kedodoran apalagi collaps.
"Pastikan juga oksigen memadai, ambulans siap," ucapnya.
Fitron mendorong dinas terkait berkoordinasi dengan rumah sakit di kabupaten/kota.
"Pastikan semua lini siap. BPBD dan instansi lain memastikan penerapan prokes juga tetap terjaga," ujarnya
Menurutnya, ancaman Omicron bisa dilalui dengan persiapan yang bagus.
"Akan menambah optimisme kita bahwa meski pandemi belum berakhir namun kita beradaptasi dengan baik menghadapinya," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji H mengatakan, sejak awal Januari 2022 ada peningkatan kasus covid-19, termasuk temuan varian Omicron.
Tercatat ada empat kasus varian Omicron terdeteksi di Kota Tangerang Selatan.
Dua pasien di Green BSD, satu orang di Ciputat dan satu orang lainnya di Pondok Cabe Ilir.
"Kemarin sudah melandai namun pada awal Januari terjadi peningkatan kasus terutama di Tangerang Raya dan juga sudah ditemukan kasus varian Omicron di Tangsel. Ada 4 kasus positif covid varian Omicron
julian sihite
