WahanaNews Banten | Partai Demokrat mengapresiasi kehadiran partai baru yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dalam kancah perpolitikan Indonesia.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Demokrat berharap partai-partai yang baru terbentuk dapat menjaga demokrasi di Tanah Air tetap kondusif.
Baca Juga:
Raih 58 Kursi PKN di Pileg 2024 Tak Membuat PKN Jumawa
Sebelumnya, inisiator PKN Sri Mulyono mengatakan, PKN merupakan partai yang dibentuk oleh para loyalis mantan politikus Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
PKN saat ini dipimpin oleh Gede Pasek Suardika, mantan kader Demokrat dan Sekretaris Jenderal Partai Hanura. Di dalam partai ini bergabung mantan kader Demokrat, Hanura, dan juga sejumlah aktivis lainnya.
Herzaky mengatakan, upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai demokrasi merupakan tanggung jawab seluruh pihak, termasuk partai-partai politik yang baru terbentuk.
Baca Juga:
Anas Urbaningrum Hadiri Haul KH Ma'shum di Rembang Jawa Tengah
"Demokrat berharap parpol-parpol baru di Indonesia memiliki komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat, sebagaimana komitmen Demokrat bersama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono," kata Herzaky seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (30/10/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, demokrasi yang sehat dan kondusif merupakan faktor penentu terwujudnya visi Indonesia maju pada 2045.
Oleh karena itu, Herzaky berharap, partai-partai politik baru perlu terus memperkaya khazanah pemikiran dan menyumbang gagasan-gagasan yang segar dalam membangun bangsa.
"Tidak alergi dengan perbedaan pendapat dalam membangun bangsa dan negara ini. Mari kita bersama-sama membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik," ujar Herzaky.
Dalam kesempatan yang sama, Herzaky juga menekankan bahwa Demokrat terus mendukung langkah para politikus membentuk partai politik baru. Keberadaan parpol baru, ujarnya, merupakan salah satu cara memperluas keterlibatan masyarakat dalam memperjuangkan nasib dan harapan-harapan rakyat.
"Membentuk parpol merupakan bentuk kemerdekaan berserikat dan berkumpul yang dilindungi oleh konstitusi kita. Bertambahnya jumlah parpol dapat diartikan semakin banyak orang yang berupaya memperjuangkan nasib dan aspirasi politik rakyat melalui organisasi politik," kata Herzaky.
Adapun partai-partai baru yang kini bermunculan jelang Pemilu 2024 selain PKN yakni Partai Ummat, Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Partai Gelora, Partai Buruh, dan Partai Pergerakan Kebangkitan Desa. [Tio]