WahanaNews Banten | Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) salah mikir terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK.
"Termasuk presidennya salah mikir. Itu (persoalan di KPK) bukan urusan saya. Lah itu makin salah lagi mikirnya," ujar Saut yang dikutip, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga:
Polri Terbitkan Perpol Terkait Perekrutan 57 Mantan Pegawai KPK Jadi ASN
Saut menegaskan urusan maupun komitmen pemberantasan korupsi ada di tangan presiden.
"Itu di negara-negara besar ... ya harus di tangan Anda!!!" tambah Saut.
Saut menerangkan, keputusan terbaik adalah menarik 57 eks pegawai KPK yang tak lolos TWK kembali menjadi bagian lembaga antirasuah itu.
Baca Juga:
Diwarnai Suasana Haru, 57 Pegawai KPK Gagal TWK Resmi Dipecat
Meski demikian, dia menyadari hal itu tidak bisa dilakukan pada masa rezim pemerintahan saat ini karena itu ia berharap rezim pemerintahan selanjutnya bisa mengerjakan hal tersebut.
"Sebenarnya solusi yang baik mereka kembali ke KPK kerja kembali, tunggu sampai rezim ini berlalu. Saya pikir itu usulan teknis itu bisa di Kepres-in," kata Saut.
Saut lantas meminta masyarakat Indonesia dapat cerdas memilih pemimpin pada Pemilu 2024 nanti.
Sebab dikatakan kondisi tak akan berubah bila pemimpin yang dipilih masih dalam kelompok yang sama.
"Persoalannya kita harus cari presiden yang benar-benar in-line dengan pembangunan bangsa ini. Parpol yang sudah hancur-hancuran itu jangan dipilih lagi," pungkas Saut. [Tio]