WahanaNews-Banten | Menpora Zainudin Amali memastikan Jakarta International Stadium (JIS) tidak akan digunakan sebagai salah satu venue untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Enam stadion yang telah ditetapkan untuk Piala Dunia U-20 itu adalah Gelora Sriwijaya Jakabaring, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Si Jalak Harupat, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Meskipun sejauh ini tidak masuk ke dalam enam stadion utama untuk Piala Dunia U-20, namun JIS disebut berpeluang menjadi stadion pendamping untuk latihan.
"Saya kira belum ada perubahan, tetap seperti apa yang sudah disetujui oleh FIFA. Karena kita tak bisa suka-suka mengubah. Itu harus persetujuan FIFA. Yang sudah disetujui, ya sudah," kata Amali.
"FIFA kan setujunya GBK. Kita lihat dalam perjalanannya karena masih ada waktu. Satu tahun. Bisa juga itu untuk latihan, sebagai venue utama kan ada venue pendamping harus disiapkan," ucapnya di Stadion Madya, Rabu (2/3).
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Menteri asal Gorontalo tersebut mengatakan, enam stadion yang disiapkan beserta lapangan pendukungnya akan dipantau kembali pada awal tahun 2023.
Menpora tidak ingin kondisi stadion mengecewakan.
Saat ini enam stadion yang telah disiapkan alam proses penyerahan pengelolaan kepada pemerintah daerah.