Negara-negara Mediterania pada rute utama migran ke Eropa memperkirakan lebih dari 150.000 migran datang tahun ini saat kekurangan pangan yang disebabkan oleh konflik Ukraina mengancam gelombang migrasi baru dari Afrika dan Timur Tengah.
Pada Minggu pagi, kapal berbendera Norwegia Ocean Viking melihat sebuah perahu karet yang penuh sesak di perairan internasional di lepas pantai Libya dan menyelamatkan 87 orang, termasuk 57 anak di bawah umur tanpa pendamping, katanya di Twitter.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Secara terpisah, pada Sabtu, kapal pencarian dan penyelamatan LSM Jerman Sea-Watch menyelamatkan lebih dari 400 migran, termasuk beberapa anak kecil dan dua wanita hamil, yang bepergian dengan empat perahu yang penuh sesak.
Menurut Sea-Watch, laut yang tenang dan kurangnya angin telah membantu kedatangan migran ke pantai Italia.
Di Lampedusa, lebih dari 400 migran telah turun dari kapal sejak malam kemarin, setelah 350 orang lagi pada Sabtu. Kedatangan para migran itu menjadi tantangan bagi pusat penerimaan migran di pulau itu, yang menangani lebih dari 1.000 orang.[mga]