"Betul, (penerbangan Citilink) dibatalkan karena ada sesuatu teknis. Info yang saya terima karena ada penumpang membuka pintu darurat," ungkap Rozak saat dimintai konfirmasi, hari ini.
Rozak menerangkan perlu waktu untuk melakukan pengecekan tekanan udara setelah pintu darurat dibuka.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
"Tidak bisa ditutup terus lanjut terbang. Harus dicek, karena terkait tekanan udara di dalam kabin ada kebocoran atau tidak. Itu perlu waktu untuk melakukan pengecekan," ungkapnya.
Informasi terbaru yang didapat detikcom, penumpang iseng tersebut adalah seorang kades asal kecamatan Kradenan.
"Dia iseng coba-coba membuka pintu darurat sesaat setelah pramugari di dalam pesawat memberikan arah dan langsung dipraktekkan," kata salah satu kades penumpang pesawat yang enggan disebutkan namanya. [rda]