Hawar Daun Bakteri
Jenis penyakit ini disebabkan oleh bakteri Erwinia amylovora. Penyakit ini menyebabkan anak tulang daun berubah warna menjadi coklat dan helai daun sekitarnya menjadi warnah kuning. Bila hal ini terus dibiarkan maka daun akan menjadi warna coklat dan berujung pada kematian.
Cara pengendaliannya yang bisa dilakukan adalah dengan membuang bagian tanaman yang sakit bisa dengan menguburkannya atau membakarnya.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
3. Panen Melinjo
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memanen melinjo, berikut adalah penjelasannya :
Bagian tanaman yang bisa dipanen adalah buah, bunga dan daun
Olahan yang bisa dibuat yang berasal dari buah melinjo adalah emping
Bunga dan daun biasnaya disebut dengan kroto so yang biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran.
Proses pemanenan bunga dan daun muda dapat dilakukan kapan saja.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Agar produksi buah tidak menurun alangkah baiknya bunga dan daun melinjo tidak dipanen.
Tanaman melinjo siap dipanen pada saat sudah mencapai usia 5 – 6 tahun.
Tanaman ini masa berbuahnya dua kali dalam setahun yang terjadi pada bulan mei-juli dan juga pada bukan oktober – desember.
Cara memanen yang baik yakni dengan cara memanjat atau bisa juga menggunakan galah.
Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah kemudian dikumpulkan didalam wadah yang telah disiapkan. [rda]