Banten.WahanaNews.co, Serang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten, mencatat sebanyak 278 rumah di Kota Serang rusak akibat angin kencang yang melanda selama sepekan terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, di Serang, Sabtu (2/11/2024), mengatakan saat ini sedang terjadinya peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan, sehingga masyarakat diharapkan tetap waspada dan melakukan antisipasi terhadap segala kemungkinan bencana.
Baca Juga:
BPBA: BPBD Aceh Tenggara Bersama Masyarakat Bersihkan Sisa Material Banjir Lumpur
"Saya mengimbau kepada masyarakat karena ini musim pancaroba dari musim panas ke hujan, jadi harus ada langkah antisipasi, misalkan pohon yang udah tua dan rawan tumbang harus dilakukan pemangkasan," katanya.
Ia menyebutkan, ke-278 rumah yang rusak akibat cuaca ekstrem di antaranya di Kecamatan Serang sebanyak 126 unit yang tersebar di beberapa kelurahan, kemudian di Kecamatan Walantaka 124 rumah, dan di Kecamatan Curug sebanyak 28 rumah.
"BPBD sudah mengirim bantuan logistik berupa 135 paket ke kelurahan yang mengalami musibah, mudah-mudahan dapat membantu kebutuhan darurat akibat bencana," katanya.
Baca Juga:
Banjir dan Longsor Lumpuhkan Jalan di Pakpak Bharat, Lalu Lintas Terputus Total
Untuk langkah selanjutnya, ia mengatakan BPBD dapat mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman bagi rumah-rumah yang membutuhkan perbaikan.
"Untuk kriteria kerusakan kita melihatnya dari persentasenya, kalau di atas 70 persen itu berarti rusak berat, di bawah itu maka masuk rusak sedang atau ringan," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]