BANTEN.WAHANANEWS.CO, Cilegon - Cilegon menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki pabrik pengolahan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP). Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.
“Deretan proyek strategis ini, Kota Cilegon semakin memperkuat posisinya sebagai kota yang tidak hanya berkembang pesat. Tetapi juga peduli terhadap keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," kata Helldy Agustian kepada wartawan saat meninjau TPSA Bagendung, Cilegon, Banten, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga:
BBPOM Bongkar Kasus Obat Setelan Tanpa Resep Dokter di Cilegon
Helldy mengatakan, pengelolaan pabrik sampah ini merupakan hasil dari hibah dari PLN senilai hampir Rp10 miliar. Menurut Helldy, inovasi ini dapat mengatasi permasalahan sampah kota dan mengubah limbah menjadi sumber energi ramah lingkungan.
“Dengan adanya rencana bantuan Rp102 miliar dari Bank Dunia, Kota Cilegon dapat memperluas sistem pengolahan sampah. Sehingga kami yakin bahwa Kota Cilegon akan menjadi percontohan dalam pengelolaan limbah modern dan berkelanjutan,” ucap Helldy.
Selain itu, Helldy mengatakan bahwa Kota Cilegon meraih predikat Zona Hijau dalam penilaian kepatuhan pelayanan publik oleh Ombudsman RI tahun 2024. Ini menempatkan Cilegon sebagai kota dengan pelayanan publik terbaik kedua di Provinsi Banten, melampaui skor tahun sebelumnya mencapai 89,45.
Baca Juga:
DKPP Cilegon Salurkan Bantuan P2L dan Bibit Cabai Merah ke Tujuh KWT
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi dan kerja keras membuahkan hasil,” ujar Helldy.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]