WahanaNews Banten | Pegulat putri Banten Desi Sinta meraih medali emas bebas 68 Kg PON XX Papua di GOR Futsal Dispora, Merauke, Sabtu (09/10/2021).
Prestasi Desi ini sekaligus mempertahankan statusnya sebagai juara gaya bebas kelas 69 kg di PON 2016 Jabar. Kali ini Desi berhasil menyabet medali emas menang angka atas pegulat Jawa Timur sekaligus pemenang Kejuaraan ASEAN 2018 Aifiah Kurniawati.
Baca Juga:
Binjai Sukses Laksanakan Test Event Cabor Gulat PON XXI Aceh - Sumut
Babak pertama berlangsung sengit ketika kedua pegulat saling berupaya mencari celah untuk menjatuhkan lawannya.
Namun, tidak ada gerakan yang berbuah poin tinggi dan kedua pegulat sama-sama mengumpulkan dua poin sebagai pembuka. Sesi tiga menit kedua juga berjalan alot, tidak ada kuncian maupun bantingan.
Namun, di sembilan detik terakhir, Desi mampu memaksa Alfia keluar lingkaran demi meraih dua poin tambahan untuk mengklaim medali emas. Medali perunggu kelas 68 kg dibawa pulang Tasya Fatimah ke Kalimantan Timur setelah menang angka atas wakil Jawa Barat Nidha Jeyan Nurrida.
Baca Juga:
KONI Bali Ajukan Anggaran untuk Biaya Kontigen Ikut PON Aceh-Sumut Dinaikkan
Di pertandingan gaya bebas kelas 62 kg putri pada hari yang sama, Kharisma Tantri Herlina membuka keran medali gulat bagi Jawa Barat setelah mengalahkan wakil Sumatra Barat Delfita, yang baru turun pertama kali di pekan olahraga nasional.
Jabar mengamankan medali emas kedua gulat melalui Dewi Atiya yang memenangi gaya bebas kelas 57 kg dengan poin tertinggi dalam format setengah kompetisi, mengalahkan Intan Indah Safitri asal Jawa Timur dan Inadrah dari Kalimantan Timur, yang masing-masing harus puas dengan medali perak dan perunggu.
Sehari sebelumnya, Jawa Timur telah memborong dua medali emas yang diperebutkan pada hari pembuka, yakni dari gaya bebas putri kelas 50 kg lewat kemenangan Shintia Eka dan gaya bebas putri 53 kg berkat kejutan dari Candra Marimar. [Tio]