Diungkapkan di The Mortgage Reports, dijelaskan Robert R. Johnson, Profesor Keuangan di Heider College of Business di Creighton University, “Menarik uang dari dana pensiun lebih awal adalah yang terburuk dari opsi yang terdaftar," ujarnya.
"Ini seharusnya hanya menjadi opsi terakhir, dan tidak pernah menjadi opsi untuk (mengumpulkan) uang muka,” Johnson memperingatkan.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
"Jika ini dilakukan ketika tiba saatnya untuk pensiun, Anda akan mengumpulkan dana terlalu sedikit. Itu berarti Anda harus terus bekerja lebih lama atau menjalani gaya hidup yang lebih sederhana," katanya.
Di antara beberapa opsi yang ada di atas, berikut beberapa opsi tambahan yang bisa kamu lakukan untuk mengumpulkan DP rumah.
Mencari pinjaman dengan bunga rendah, misalnya pinjaman dengan agunan kendaraan. Atau, pinjaman untuk karyawan BUMN maupun PNS.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Cari program bantuan uang muka yang digagas pemerintah. Untuk rumah bersubsidi, biasanya kamu bisa mendapatkan bantuan pemotongan DP rumah atau bunga cicilan fix yang bisa disesuaikan dengan profil keuanganmu.
Menjual barang-barang mahalmu. Tak ada salahnya untuk menjual barang berhargamu yang tidak terpakai di aplikasi online seperti OLX, Carousel, atau Kaskus.
Alternatif pembiayaan dari kantor tempatmu bekerja. Banyak kantor yang menawarkan kredit karyawan yang pembayarannya langsung dipotong dari gaji.