Banten.WahanaNews.co, Serang - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan penandatanganan kerja sama pendirian Tax Center bersama Universitas Banten dan Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI).
“Kami menyadari betapa pentingnya peran perguruan tinggi dalam menciptakan generasi emas sadar pajak tahun 2045," kata Kepala Kanwil DJP Banten Cucu Supriatna, di Serang, Minggu.
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Oleh karena itu Kanwil DJP Banten telah melakukan kerja sama dengan 24 kampus di Provinsi Banten dalam rangka penelitian dan pengembangan perpajakan.
"Kami mendukung semangat Tridarma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian Masyarakat. Kami percaya bahwa sudah selayaknya kampus dapat melahirkan orang-orang terpelajar yang memiliki semangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri, dan inovatif agar dapat membangun bangsa di berbagai sektor, termasuk sektor perpajakan,” ujarnya.
Kanwil DJP Banten berencana untuk menambah jumlah tax center di provinsi Banten. Tax center adalah suatu lembaga pendidikan dan penelitian yang mendukung kegiatan akademik mahasiswa dengan fokus utama pada penelitian akademik atau studi dan layanan masyarakat di bidang perpajakan.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
“UNIPI dan Universitas Banten merupakan kampus ke-25 dan ke-26 di Kanwil DJP Banten yang melakukan penandatanganan MoU pendirian tax center. Hal ini menunjukkan bahwa kedua universitas memahami betul peran penting tax center dalam menciptakan generasi emas yang sadar pajak,” katanya.
Tax center merupakan wujud kerja sama antara perguruan tinggi dan DJP dalam membangun kesadaran dan memberikan edukasi perpajakan kepada mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat dalam rangka peningkatan kesadaran pajak.
Juga sebagai agen informasi, pendidikan, dan pelatihan perpajakan di perguruan tinggi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang hak dan kewajiban perpajakan kepada masyarakat serta meningkatkan kerja sama dan kemitraan.
UNIPI dan Universitas Banten diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengembangan berbagai penelitian di bidang perpajakan. Dengan demikian, universitas dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kebijakan perpajakan di masa depan.
"Kerja sama antara DJP dengan civitas akademika sangat penting dalam mencetak para pembayar pajak masa depan (future tax payers) dengan menumbuhkan semangat membayar pajak sebagai wujud gotong royong untuk membangun Indonesia," katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Francisca Sestri Goestjajanti, menyampaikan apresiasi kepada DJP Banten yang mengajak serta civitas akademika dalam mengedukasi masyarakat karena pajak memiliki peran krusial dalam pembangunan.
"Beberapa bentuk kegiatan yang akan dilakukan dengan adanya tax center antara lain relawan pajak, inklusi perpajakan, tax goes to campus, e-riset, sosialisasi perpajakan, dan program inklusi kesadaran pajak," katanya.
Dalam program inklusi kesadaran pajak sendiri akan ada peningkatan kesadaran pajak melalui kurikulum yang bisa menyisipkan materi perpajakan untuk sarana edukasi bagi mahasiswa sebagai calon wajib pajak di masa mendatang.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]