Banten.WahanaNews.co, Rangkasbitung - Kapal bertuliskan "Maliki" terdampar di pesisir Perairan Panyaungan, Kabupaten Lebak, Banten, dalam kondisi tanpa Anak Buah Kapal (ABK).
"Sekarang kapal Maliki itu disandarkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Panyaungan," kata Kapolres Lebak AKBP Suyono dalam keterangan tertulis di Rangkasbitung, Lebak, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga:
Tugboat Terbakar: Tiga ABK Alami Luka Bakar Parah di Kalimantan Tengah
Kapal Maliki yang terdampar itu di Perairan Panyaungan, Selasa (18/6/2024), berdasarkan laporan Lukman, seorang tokoh masyarakat Desa Panyaungan.
Kapal tersebut diperkirakan dari tengah laut hingga terdampar di Perairan Panyaungan.
Karena itu, petugas personil Polsek Panggarangan setelah menerima laporan warga setempat.
Baca Juga:
Pencarian ABK Tugboat yang Terbakar di Sungai Barito Dihentikan Setelah Sepuluh Hari
Mereka petugas dan nelayan langsung mendatangi kapal tersebut untuk melakukan pengecekan.
Namun, saat berada di kapal Maliki itu tanpa ABK dan yang ada hanya alat P3K dan pelampung.
Guna bahan penyelidikan, selanjutnya kapal Maliki diamankan oleh Polsek Panggarangan di TPI Panyaunga Kabupaten Lebak, Banten, dan tidak ditemukan korban jiwa dalam penemuan perahu tersebut, katanya.