Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Banten memberikan hibah keagamaan tahun 2024 sebesar Rp14,4 miliar kepada 256 lembaga untuk mendukung program dan kegiatan mereka.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Rabu (21/2/2024), mengatakan pemberian hibah merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemkot Tangerang kepada organisasi keagamaan.
Baca Juga:
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar Dukung Pembangunan Kantor Baru Baznas
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan support kepada organisasi keagamaan dalam rangka terus menumbuhkan nilai akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kualitas dan tatanan kehidupan masyarakat Kota Tangerang semakin baik lagi,” kata Pj Wali Kota Nurdin dalam keterangannya.
Ia juga berpesan agar dana hibah yang diberikan dapat digunakan dengan penuh amanah dan bertanggung jawab atas administrasinya.
“Saya harap hibah ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat sesuai dengan peruntukkan serta mendukung berbagai program yang dapat mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sejahtera, ber-akhlakul karimah dan berdaya saing," kata dia.
Baca Juga:
300 Pengemudi Ojol di Sumedang Dapat Ganti Oli Gratis dari Baznas
Rincian penerima dana hibah tahun 2024 dari Pemkot Tangerang adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang sebesar Rp1.750.000.000, Lembaga Pengenbangan Tilawatil Quran (LPTQ) sebesar Rp5.868.500.000, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebesar Rp750.000.000.
Badan Waqaf Indonesia (BWI) sebesar Rp300.000.000, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) sebesar Rp1.500.000.000, PCNU sebesar Rp500.000.000, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) sebesar Rp100.000.000 dan Forum Majelis Taklim Akhlakul Karimah sebesar Rp500.000.000
Kemudian untuk fasilitas keagamaan seperti masjid sebanyak 15 lokasi, musala sembilan tempat, majelis taklim sebanyak 126 lokasi, yayasan pendidikan Islam sebanyak empat lokasi.
Pondok pesantren sebanyak 13 lokasi, RA/TPQ/TPA/TKQ sebanyak 71 tempat, madrasah ibtidaiyah (MI) sebanyak tiga lokasi dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) sebanyak tujuh lokasi.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]