WahanaNews Banten | Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali melanjutkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas setelah sebelumnya uji coba dinilai aman pada jenjang SMP, dan selanjutnya uji coba PTM terbatas dilakukan pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah meninjau pelaksanaan PTM terbatas di tingkat SD yang pada tahap I ini dilakukan di 45 sekolah baik negeri maupun swasta di Kota Tangerang.
Baca Juga:
SMA-SMK di Banten Siap Terapkan PTM 100 Persen, Simak Alasannya
“Hari ini yang masuk hanya murid kelas enam saja di tiap sekolah. Di SDN Pasar Baru 1, yang masuk 162 siswa dari total 192 siswa kelas enam,” ujar Walikota yang didampingi kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin saat meninjau pelaksanaan PTM di SDN Pasar Baru 1, Karawaci, Senin (25/20/2021).
“Yang hari ini tidak masuk, ada yang karena sakit atau orangtuanya belum divaksin,” imbuhnya.
Arief menjabarkan Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan menerapkan persyaratan yang ketat bagi siswa untuk dapat mengikuti PTM secara terbatas, mulai dari pembatasan waktu belajar, kapasitas kelas hingga orangtua murid yang sudah mengikuti vaksinasi.
Baca Juga:
Jakarta Kembali PTM 100 Persen, Pemprov Diminta Atur Jam Pulang Siswa Agar Tak Berkerumun
Hal tersebut dilakukan demi meminimalisir risiko terjadinya penularan Covid-19, baik di lingkungan sekolah maupun dari lingkungan tempat tinggal.
“Jadi kalau orangtuanya belum divaksin, anaknya belum bisa ikut PTM di sekolah tapi tetap bisa ikut pembelajaran via daring,” tegas Walikota.
Sebagai informasi, pada pelaksanaan uji coba PTM terbatas tingkat SD kapasitas ruang kelas akan diisi sebanyak 50% dari jumlah seluruhnya, untuk kelas 4-6 satu hari melakukan PTM selama dua jam. Sedangkan kelas di bawahnya kelas 1-3 selama 1,5 jam.
“Tiap tingkatan kelas belajarnya bergantian setiap hari, supaya tidak terlalu banyak siswa yang di sekolah,” kata Arief. [Tio]