Banten.WahanaNews.co, Serang - Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, menyatakan bahwa pihaknya memperkuat kesiapan uji coba makanan bergizi gratis yang akan dilaksanakan di dua kota pada awal Agustus nanti.
Di Provinsi Banten, uji coba makanan bergizi gratis untuk anak sekolah dari program pemerintah pusat akan dilakukan di Kota Cilegon dan Kota Tangerang.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Kalbar Harisson Minta Dinkes Kapuas Hulu Perkuat Promosi Kesehatan
Al Muktabar di Serang, Rabu (24/7/2024), mengatakan pihaknya dan pemerintah kota Cilegon dan Tangerang telah berkoordinasi tentang program uji coba tersebut.
"Nantinya akan diperkuat dengan sistem yang sudah berjalan keseluruhan di tingkat provinsi," kata dia.
Ia menjelaskan yang sudah berjalan saat ini dihubungkan dengan dapur PKK untuk pemenuhan gizi anak balita, dalam rangka penanganan tengkes dan gizi buruk.
Baca Juga:
Anggaran PUPR Cs Dibabat di Tahun I Prabowo, Sri Mulyani Ungkap Alasannya
Selain itu, pihaknya bersama pemerintah kabupaten/kota mendorong makanan bergizi gratis pada tingkatan SD dan SMP.
"Tentu nanti akan ada perhitungan jenis atau daftar menu yang harus disiapkan, pertimbangan harga dan akses data kepada segmentasi anak-anak untuk mendistribusikan makan bergizi gratis, dan semua sedang kita perkuat by name, by address saat ini," ujar dia.
Al Muktabar juga akan memberdayakan partisipasi siswa SMK yang mengambil jurusan tata boga untuk menggerakkan program makanan bergizi gratis.
Hingga saat ini, Pemprov Banten telah melakukan uji coba makanan bergizi gratis pertama di Desa Pagerbatu, Kabupaten Pandeglang. Kemudian diperluas hingga 67 Kabupaten/Kota.
Dalam program tersebut, Pemprov Banten menyiapkan sekitar 800 titik dapur PKK, dengan dua pendekatan. Dapur basah untuk memasak sesuai daftar menu, dan dapur untuk distribusi susu dan telur untuk lokasi sekolah yang jauh.
"Jadi itu pendekatan yang kita lakukan, dan mudah-mudahan ini sebagai bagian dari kita mempersiapkan generasi muda kita ke depan menuju Indonesia emas 2045," kata dia.
Pemerintah menyepakati anggaran untuk program makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]