Banten.WahanaNews.co, Lebak - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini dan waspada terhadap empat daerah di wilayah Banten karena berpotensi dilanda cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, serta petir pada Rabu.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Banten, Tatang di Serang, Rabu (20/2/2024), peringatan dini waspada cuaca buruk tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang lebih besar.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Sebab, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpeluang menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
Ia menyebutkan empat daerah di wilayah Banten yang berpotensi dilanda cuaca buruk itu antara lain Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang.
Sedangkan, Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan relatif aman dari cuaca ekstrem tersebut.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Pada pagi dan siang hari di wilayah Banten dan sekitarnya berpotensi cerah berawan juga hujan intensitas ringan dan sedang dengan suhu udara 23-33 derajat celcius.
Tingkat kelembapan udara 60-95 persen dan angin bergerak dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan 05-25 kilometer per jam.
BMKG mengeluarkan peringatan dini dan kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter (sedang) di pesisir Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Sementara itu, penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang menggunakan pelayaran kapal Ferry relatif aman dan normal, karena tinggi gelombang Selat Sunda bagian utara 1,25 meter (rendah).
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]